Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cendera Mata Pernikahan, Sebuah Filosofi yang Kaya Makna

18 November 2018   10:10 Diperbarui: 18 November 2018   11:12 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama berabad-abad, almond lazim dibagikan sebagai suvenir pernikahan sebagai simbol dari harapan baik untuk kehidupan baru pengantin pria. Dalam mitologi Yunani, almond juga melambangkan cinta abadi.

Hingga saat ini, pemberian suvenir pernikahan telah mendarah daging sebagai budaya seluruh dunia. Benda yang dijadikan suvenir pernikahan pun tak terbatas pada suvenir yang bisa dimakan saja. Bisa disesuaikan dengan tema pernikahan atau keinginan kedua mempelai.

Agar semakin menarik dan indah dipandang, suvenir/cendera mata,  selalu dikemas dengan beragam variasi. Mulai dari kotak berhias pita, hingga kain elegan. Dan tak pernah ketinggalan, suvenir dilengkapi dengan nama kedua mempelai yang berbahagia, inisial atau tanggal pernikahan. Barangkali ada ide-ide kreatif dalam menuangkan gagasan untuk tema cendera mata, supaya tidak terkesan asal ada. Dengan demikian, cendera mata yang dibagikan akan tak terlupakan, bermanfaat, dan bernilai guna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun