Tapi langkahku menjauh, semakin jauh,
Karena sialmu bukan milikku, bukan jiwaku.
Biarkan angin membawa deritamu,
Biarkan waktu menyembuhkan lukamu,
Sialmu adalah milikmu, bukan milikku,
Dan aku, di sini, melangkah menjauh.
Kita adalah dua jiwa di persimpangan,
Yang bertemu di tengah badai kehidupan,
Tapi sialmu, bukan bagian dari kisahku,
Aku harus pergi, demi bahagia yang kutuju.
Di bawah langit malam yang berpendar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!