LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SMK Negeri 1 Bongas Indramayu
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik
Penulis
Erni, SST. Par
Tanggal
06 Desember 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar belakang dari praktik ini adalah:
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Siswa kesulitan dalam memahami konsep materi
3. Siswa malas mengerjakan soal yang diberikan   guru
Kondisi tersebut semakin komplek dengan rendahnya implementasi media pembelajaran dan model pembelajaran yang inovatif di dalam kelas.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan agar bisa dijadikan referensi bagi rekan guru lainnya yang mengalami hal yang sama dengan permasalhan yang saya alami, sehingga berdampak pada perbaikan pembelajran di dalam kelas yang otomatis akan berdampak pada siswa belajar dengan lebih baik.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini dengan efektif, dengan menggunakan metode, model serta media pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu ada beberapa tantangan dari siswa:
1. Kurangnya motivasi belajar siswa.
2. Kurangnya kepercayaan pada diri siswa.
Tantangan yang di hadapi guru adalah :
1. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran yang menyenangkan.
2. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang tepat.
3. Model pembelajaran guru kurang inovatif.
Beberapa hal diatas, menjadi tantangan yang harus dihadapi guru. Sebagai guru untuk mengatasi hal itu tersebut dapat dilakukan dengan cara menggunakan model pembeljaran yang inovatif, pemanfaatan media yang menarik serta memberikan motivasi belajarkepada siswa.
Â
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:
1. pemilihan media pembelajaran strategi yang dilakukan guru yang menggunakan media pembelajaran inovatif.
Selain itu juga saya menggunakan pembelajaran berbasis TPACK dengan menampilkan video pembelajaran materi studi kasus melalui powerpoint agar siswa lebih mudah dalam memahami pembelajaran.
2. pemilihan model pembelajaran
Strategi yang dilakukan oleh guru dalam memilih model pembelajaran dengan memahami karakteristik materi. Disini guru memilih model pembelajaran PBL.
Tahapan Problem Based learning menurut Rusmono (2012:81)
a. mengorganisasikan siswa kepada masalah, guru menginformasikan tujuan pembelajaran serta menjelaskan kebutuhan logistik penting dan memotivasi siswa agar terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah;
b. mengorganisasikan siswa untuk belajar, guru membantu siswa menentukan dan mengatur tugas-tugas belajar yang berhubungan dengan masalah.
c. membantu penyelidikan mandiri dan kelompok, guru mendorong siswa mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, mencari penjelasan dan solusi.
d. mengembangakan dan mempresntasikan hasil karya, guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang sesuai seperti laporan, rekaman video, dan model, serta membantu mereka berbagi karya mereka.
e. menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, guru membantu siswa melakukan refleksi atas penyidikan dan proses-proses yang mereka gunakan.
3. Meningkatkan motivasi siswa
Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatakan motivasi siswa adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Di sisni guru mengembangkan RPP dengan kegiatan yang berpusat pada siswa.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah yang dilakukan
dimana hasilnya efektif dapat dilihat dari :
1. Pemilihan media pembelajaran yang dipadukan dengan pembelajaran TPACK berupa video pembelajaran dapat merangsang siswa untuk aktif belajar, terbukti dapat meningkatkan pemahaman hasil belajar siswa diatas KKM
2. Pemilihan model pembelajaran inovati yaitu PBL menumbuhkan berpikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran.
3. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatakan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar
Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat senang bisa dilihat saat proses pembelajaran siswa melakukan refleksi pembelajaran menyenangkan dan media pembelajarannya menarik dan juga mudah dipahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode , model dan langkah-langkah pada rencana pelaksanapembelajaran yang sudah di buat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegitan yang sudah dilakukan adalah guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model, dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.