Proses implementasi strategi tersebut adalah sebagai berikut:
- Langkah -- Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan: Orientasi, Apersepsi, Motivasi
B. Kegiatan Inti: Orientasi peserta didik pada masalah; mengorganisasikan peserta didik untuk belajar: Peserta didik diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4 orang. Peserta didik pada setiap grup diberikan label A, B, C, dan D. Peserta didik yang berlabel A, B, C, dan D pada setiap grup diberikan teks yang berbeda. Peserta didik membaca analytical exposition text yang sudah diterima. Peserta didik meninggalkan home team dan bergabung dengan peserta didik dari group lain yang mempunyai label yang sama (A dengan A, B dengan B, C dengan C, dan D dengan D) membentuk grup baru yang disebut dengan  expert team untuk mendiskusikan teks yang mereka dapat; Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: Peserta didik menceritakan hasil diskusinya secara bergantian dari peserta didik yang berlabel A, kemudian B, C, dan D; Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
C. Kegiatan Penutup
Materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah sebagai berikut:
1. Â Power point yang dibuat sendiri menggunakan aplikasi canva
2. Â Video YouTube tentang COVID-19 (yang bisa diakses di https://www.youtube.com/watch?v=RcjINPOAW7E )
3. Â Analytical exposition text berjudul COVID-19 health protocol violators should be sanctioned diambil dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/14/201042169/contoh-analytical-exposition-text-dan-strukturnya?page=all )
- Refleksi hasil dan dampak
Dampak dari implementasi teknik pembelajaran jigsaw ini adalah siswa bisa menjadi lebih aktif dalam mengungkapkan pendapatnya dalam menentukan ide pokok, menganalisis informasi detail dan menentukan kesimpulan dari Analytical Exposition Text.
Peserta didik yang awalnya merasa enggan untuk menjawab pertanyaan pada Reading Comprehension tentang menentukan ide pokok teks, informasi detail, dan menentukan kesimpulan berdasarkan teks yang dibaca menjadi lebih aktif dalam menjawab pertanyaan dan berani mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok dengan menggunakan Teknik pembelajaran jigsaw. 80% dari siswa di dalam kelas merespon baik penerapan teknik pembelajaran jigsaw ini. Tanggapan 2 siswa terhadap penggunaan Teknik pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut:
siswa 1 mengatakan , "dengan diskusi jigsaw bisa lebih memahami miss, meskipun waktunya kurang buat diskusi tapi sudah cukup membantu dalam menjawab pertanyaan lisan maupun tulisan." Siswa 2 berkata, "Pake metode jigsaw ngelatih tanggung jawab buat diri sendiri & orang lain miss, menurut saya jadinya ngga cuma mempelajari materi yg dikasi miss erni, tapi juga kadang siap ngga siap skalian belajar memberikan/sharing materi ke kelompok lainya miss.