Mohon tunggu...
ERNIA TIAN FAUZIAH
ERNIA TIAN FAUZIAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah guru di SDN 1 PUCANGANAK, Trenggalek Jawa Timur. Saya adalah pribadi yang suka membaca terutama buku yang berkaitan dengan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

29 April 2023   16:31 Diperbarui: 29 April 2023   16:40 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dalam pengambilan keputusan adalah terkadang hasil dari keputusan tersebut tidak dapat memuaskan semua pihak. Namun dengan menggunakan 9 langkah pengambilan pengujian dan pengambilan keputusan , hasil akhir dari keputusan dapat diterima oleh semua pihak. Selain itu, memberi pemahaman kepada lingkungan terkait dengan tiga prinsip diantaranya Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) ataukah Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking) perlu dilakukan . Pemilihan prinsip tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

 

  1. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

 

Salah satu dasar pengambilan keputusan adalah harus berpihak pada murid. Pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan prinsip tersebut adalah pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi mampu mengakomodir kebutuhan murid yang berbeda-beda berdasarkan kesiapan belajar, profil belajar, serta minat belajar mereka. Sehingga adanya pembelajaran berdiferensiasi ini murid akan merasakan kemerdekaan belajar yang nantinya diharapkan bakat dan potensi yang dimiliki  murid dapat berkembang secara optimal.  

 

  1. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

 

Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pembelajaran akan berpengaruh pada masa depan atau mempengaruhi kehidupan mereka baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Apalagi pemimpin pembelajaran sebagai role model bagi murid-muridnya tentu setiap sikap dan tindakan kita akan dijadikan panutan oleh mereka. Oleh karena itu dibutuhkan sikap waspada dan teliti dalam mengambil keputusan. Cara pengambilan keputusan harus berdasar prinsip dan paradigma serta melalui 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan

 

  1. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

 

Pengambilan keputusan merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru dan harus selalu diasah agar keputusan yang diambil adalah keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan harus dijiwai dari filosofi Ki Hajar Dewantara dimana guru sebagai pendidik harus berpegang teguh pada nilai guru penggerak  yaitu berpihak pada murid dan berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan universal. Pengambilan keputusan dalam pengajaran dapat dilihat dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas yang mampu memerdekakan dan mengakomodir kebutuhan murid. Seorang pemimpin pembelajaran juga harus memiliki kemampuan sosial dan emosional yang baik agar keputusan yang diambil berdasarkan kesadaran penuh dan mampu mengambil keputusan dengan rasa tanggung jawab. Dalam pengujian keputusan, diperlukan teknik coaching agar dapat menggali informasi yang sebanyak-banyaknya sehingga menghasilkan keputusan yang tepat dan dapat diterima oleh semua pihak.

 

  1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun