Mohon tunggu...
Ernes
Ernes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Menulis adalah pekerjaan mulia Jadilah pemulung kebaikan Tebarkan kebaikan kapan saja dan dimana saja Blog Science

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Acara Nasional Dirayakan dengan Kedaerahan

2 Mei 2023   21:06 Diperbarui: 2 Mei 2023   21:11 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurikulum merdeka merupakan satu-satunya kurikulum yang memang memberi ruang kepada peserta didik untuk berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu cara untuk memfasilitasi potensi yang ada pada siswa ada siswa yang pola belajar video kinestetik dan audio

Kurikulum merdeka akan memberi ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berkembang melalui platform mereka mengajar guru akan di beri pembelajaran mengenai apa yang ingin di terima oleh siswa

Kurikulum merdeka memberi ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakat melalui proyek pembelajar Pancasila siswa akan dibentuk tidak hanya secara psikis tetapi juga mental dan keterampilan yang ditempa secaramendalama

Merdeka mengajar menerapkan bagaimana supaya anak  bisa berpikir kritis misalnya bagaimana sesuatu itu terjadi bukan mengajarkan konsep

Guru  tidak perlu menerangkan pelajaran tapi menfasilitasi anak untuk belajar sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan cita-cita Ki Hajar dalam PMM

Tes diagnostik akan  dilakukan pada awal materi baru  untuk menempatkan siswa-siswa dengan potensi dirinya

Upacara diakhiri dengan siswa bersalaman dengan guru satu persatu

Acara selanjutnya adalah melaksanakan halal bihalal di dalam ruang Majelis Guru secara sederhana

Wakil kepala sekolah menyampaikan beberapa agenda yang harus dilaksanakan pada hari-hari mendatang

Selanjutnya diteruskan dengan pergi takziah kepada ke rumah salah seorang teman yang beberapa hari yang lalu orang tuanya meninggal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun