Mohon tunggu...
Erna Yuli Wiranti
Erna Yuli Wiranti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Saya adalah mahasiswa di Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa saat ini saya sedang menempuh pendidikan DI jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, saat ini saya menyukai hal hal yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia, hobi saya menyanyi dan berkuliner, saya harap artikel atau konten yang saya tuls dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ASEAN: Dampak, Hambatan, dan Upaya dalam Merealisasikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ASEAN

22 Desember 2023   12:22 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:18 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kedudukann Bahasa Indonesia di era Globalisasi

  • Pada 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia disahkan. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional dan bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak saat itu. Agar warga Indonesia dapat bersatu, jangkauan bahasa Indonesia harus mencakup seluruh negara. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting karena itu. Bahasa Indonesia, sebagai bahasa yang menyatukan orang, merupakan salah satu ikatan yang menyatukan kita semua sebagai Indonesia. Beberapa orang berpendapat bahwa karena bahasa Indonesia tidak digunakan secara global, bahasa Indonesia tampaknya tidak membantu proses globalisasi. Kedudukan Bahasa indonesia di era Globalisasi dapat bertahan karena bahasa indonesia merupakan identitas bangsa yang dijaga keutuhanya. Bahasa Indonesia dapat menjadi sebuah identitas yang menunjukkan karakter bangsa. Syaratnya dengan mempelajari konteks beserta kaidah bahasa Indonesia secara menyeluruh dan juga dapat dengan mempelajari budaya dari karya sastra seperti yang dijelaskan oleh Rondiyah dkk. (2017). Untuk menghadapi tantangan perkembangan sosial budaya, perkrkembangan IPTEK, dalam kehidupan berbangsa di era globalisasi bahasa indonesia perlu ditingkatkan mutu dan keprofesionalnya yang bertujuan untuk lebih memberdayarkan sumber daya manusia.

Komunikasi Antar Bangsa

  • Sejak didirikan pada tahun 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berfungsi sebagai sarana untuk membantu negara-negara bersatu untuk menyelesaikan konflik. Ini menyebabkan negara-negara di seluruh dunia membentuk komunitas karena faktor-faktor yang terletak di wilayah yang sama dan memiliki kepentingan yang sama. Namun, pada umumnya, kepentingan ekonomi mendorong kerja sama antar negara. Balassa (1961:14) menyatakan bahwa "perilaku interaksi antar bangsa sudah terjadi sejak lama dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri,'' Meskipun, pada akhirnya, hal ini akan menghasilkan negara autarki. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan antar negara tidak hanya berfokus pada perdagangan, tetapi juga dapat mengambil berbagai bentuk, seperti eksplorasi sumber daya, pembangunan industri, dan pertukaran sumber daya manusia terampil. Selanjutnya faktor terbentuknya persatuan anatar bangsa juga dipengaruhi oleh kesamaan nasib dan budaya, komunikasi antar negara akan menimbulkan komunikasa anatar budaya . Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukan adanya perbedaan budaya seperti bahasa, nilai-nilai, adat, kebiasaan. Srewart (1974). Pesatnya arus globalisasi membuat antar negara harus melakukan komu komunikasi untuk kepengingan tertentu, Seperti halnya ASEAN yang dilatar belakangi oleh persamaan letak geografis, persamaan dasar budaya, perasamaan nasib sejarah, dan persamaan kepentingan

Bahasa Indonesia, Lambang Jati Diri Nasional

  • Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa nasional sekaligus bahasa negara dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36. Artinya bahasanindonesia merupakan budaya dan Identitas diri yang memang harus dibanggakan, Karena fakta-fakta sederhana ini, rakyat Indonesia seharusnya bangga dan bersyukur atas kepemilikan bahasa ini. Jika dipertimbangkan dengan ratusan juta orang dan ribuan latar belakang budaya yang berbeda-beda, sulit untuk menemukan negara dengan kondisi yang sebanding dengan negara lain.

Bahasa Indonesia

  • Negara yang merdeka dan berdaulat harus memiliki bahasa resmi.memiliki bahasa yang harus digunakan oleh orang-orang di sekitarnya untuk berkomunikasi. Karena itu, orang-orang yang berkomunikasi akan tetap berkomunikasi menggunakan bahasa resmi tersebut bahkan jika mereka berasal dari daerah atau suku yang berbeda. Dengan cara ini, jalinan komunikasi akan tetap berjalan dengan baik. Bahasa Indonesia adalah bahasa negara dan bahasa nasional di Indonesia. ahasa Indonesia harus memenuhi fungsinya sebagai bahasa nasional karena posisinya yang sangat penting.Jika tujuan ini tercapai, peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu akan hilang dan sirna. Menurut [2], tanpa bahasa, termasuk bahasa Indonesia, iptek tidak dapat berkembang dan tumbuh. Selain itu, bahasa Indonesia ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda di dalam struktur budaya: sebagai bahasa negara, sebagai bahasa resmi negara, sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, dan sebagai alat komunikasi nasional untuk pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.[3] Bahasa Indonesia harus terus dipertahankan sebagai alat komunikasi yang berguna bagi semua suku yang ada di Indonesia. Menurut [4], elemen penting yang diperlukan

Bahasa Indonesia harus dipelajari dan digunakan sehingga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan baik. Untuk mencapai hal ini, perlu dilakukan upaya terus menerus untuk meningkatkan kualitas rancang bangunnya, tingkat kebakuan kaidahnya, dan untuk memperluas kosa katanya. Di tengah perkembangan bahasa Indonesia yang saat ini mulai dipelajari oleh negara lain, bahasa Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang dapat mempengaruhi eksistensinya tanpa kita sadari. Seperti yang dinyatakan [5], bahasa Indonesia mendapat banyak pengaruh dari luar. Pengaruh ini termasuk bahasa internasional dan bahasa lokal.

Pengaruh pertama datang dari pengguna bahasa Indonesia sendiri.jika kita melihat fenomena saat ini, anak-anak muda yang masuk dalam usia pelajar kurang memperhatikan saat menggunakan bahasa Indonesia. standar etika dalam penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan oleh anak-anak muda, yang cenderung alay dan mencampuradukan bahasa lain saat berkomunikasi, menjadi racun yang secara bertahap merusak bahasa Indonesia.

Anak-anak muda saat ini tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia dengan benar. Meskipun mereka adalah generasi penerus negara yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia dengan cara yang sesuai. Selain itu, dia memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. sesuai dengannya. Bahkan yang lebih parah lagi, bahasa alay yang digunakan cenderung menjadi identitas pengguna. Pengaruh kedua berasal dari luar, yaitu pengaruh negatif dari bahasa asing. Contoh pengaruh negatif dari bahasa asing termasuk penerapan kosa kata asing tanpa mengikuti prosedur pembentukan istilah dan penggunaan struktur kalimat yang tepat. Kedua ancaman tersebut membawa bahasa baru, yang lebih mirip dengan bahasa alay atau bahasa gaul yang sering digunakan oleh generasi muda kita.

Pembahasan

dampak positif dari penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi ASEAN

Dengan bantuan beberapa negara, bahasa Indonesia memiliki prospek yang bagus untuk berkembang dan berkembang.unsur-unsur, di antaranya ekonomi mengalami kemajuan yang signifikan. Selain itu, pasar bebas ASEAN ini membuat Indonesia menjadi pasar yang sangat menguntungkan. Ini adalah kesempatan yang sangat baik yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, termasuk menggunakan bahasa.

  • Media Promosi Republik Indonesia 

Bahasa adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan sebuah negara, baik untuk menarik wisatawan maupun membuat orang lebih tahu tentangnya. negara, seperti Inggris, Spanyol, Perancis, Jerman, Jepang, Cina, dan Korea, di mana bahasa mereka digunakan secara luas d. Bahasa-bahasa tersebut di atas bahkan digunakan sebagai bahasa resmi di beberapa negara. Berdasarkan pemikiran ini, dapat disimpulkan bahwa bahasa memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan suatu negara. engan adanya Komunitas ASEAN ini, Bahasa Indonesia sekarang dapat "go international". Pertanyaannya sekarang adalah mengapa harus "menunggang" ASEAN untuk mendorong penggunaan Bahasa Indonesia? Ini karena Indonesia tidak memiliki nilai tawar atau "posisi perundingan" dalam pergaulan internasional. Akibatnya, ASEAN cukup besar untuk menarik perhatian dunia. Karena Indonesia adalah anggota ASEAN terbesar, negara anggota lain mempertimbangkan keberadaan dan prospeknya.j ika kita melihat fenomena saat ini, anak-anak muda yang masuk dalam usia pelajar kurang memperhatikan saat menggunakan bahasa Indonesia. standar etika dalam penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan oleh anak-anak muda, yang cenderung alay dan mencampuradukan bahasa lain saat berkomunikasi, menjadi racun yang secara bertahap merusak bahasa Indonesia. Anak-anak muda saat ini tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia dengan benar. Meskipun mereka adalah generasi penerus negara yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia dengan cara yang sesuai.

Memajukan Perekonomian dalam negeri

  • Investasi asing seperti ekspor dari luar negeri akibarnya peningkatan pendapatan negara menjadi lebih tinggi, selain hal tersebut dalam peningkatan pendapatan juga melalui bidang , oariwisata seperti kunjungan turis asing ke obyek wisata yang ada di indonesia hal itu menjafdi modal indonesia untuk merubaH statusnya dari negara berkembang menjadi negara maju.

Upaya yang ditempuh semua kalangan  untuk mewujudkan Bahasa Indonesia sebagaai bahasa Komunikasi ASEAN

  • Melaalui meja perundingan atau Diplomasi

Hal ini pernah di usulkan oleh wakil DPR RI beliau mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN, selain itu upaya dalam konfersi pers ktt asean juga salah sau upaya ddalam mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi asean, tencana berkelanjutan adalah Kementrian Bahasa Luar Negeri untuk berencana dan merealisasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa ASEAN

  • Mendirikan Sekolah Bahasa Indonesia di Negara ASEAN untuk memperkenalkan bahasa indonesia upaya yang dilakukan adalah mendirikan tempat sekolah Bahasa Indonesia, untuk saat ini Bahasa Indonesia telah banyak dipelajari oleh berbagai negara di Asia Tenggara ASEAN

Nasionalisasi Bahasa Indonesia

  • Upaya Nasionalisasi Bahasa Indonesia perlu direncanakan dalam jangka panjang hal ini sudah tertera sebagai pondasi dalam Intruksi Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia  , Nomor 20, tanggal 28 Oktober 1991.

Hambatan untuk mewujudkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa komunikasi Asean

Dalam mewujudkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi ASEAN tentunya tidak lepas dari hambatan ataupun tantangan yang dihadapi bangsa Insonesia berikut merupakan hambatan yang dihadapi adalah

  • Hanbatan dari dalam negeri meliputi Dominasi bahasa lain yang lebih  populer contohnya bahsa inggris yang sudah ditetapkan sebagai bahasa internasiaonal, hal ini menjadikan bahasa ondonesia sedikit tersingkirkan, Chaer (2003:61) mengatakan bahwasanya perkembangan bahasa selalu erat denga  perkembangan bahasa. Hambatan sekanjutnya adalah Lunturnya kecintaan pada Bahasa Indonesia, hal ini disebabpkan karena munculnya banyak bahsaa gaul yang sekarang banyak digunakan kgususnya anak muda pada jaman sekarang.
  • Hambatan daru luar negeri

komunikasi antar negara ASEAN mendapat hambatan dari negara lain yang mempunyai niatan sama. Tantangan tersebut muncul dari Malaysia yang menginginkan bahasa melayu menjadi bahasa resmi ASEAN. Hal yang mendasari Malaysia adalah bahasa Melayu adalah akar dari bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Faktor pendukung lainnya adalah bahasa Melayu dijadikan bahasa resmi di negara Malaysia, Singapura, dan Brunnei Darussalam. Dengan posisinya yang cukup kuat maka bahasa Melayu mempunyai peluang besar untuk menjadi bahasa resmi ASEAN.

Kesimpulan

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai bahasa resmi ASEAN, hal ini karena adanya kesamaan adat dan sejarah dengan negara negara di Asia Tenggara, selain itu menteri luar negeri juga berusaha merealisasikanya berdasarkan dari usulan wakil DPR RI. berkembangnya Bahasa Indonesia di luar negeri juga menjadi salah satu alasan Bahasa Indonesia pantas bersanding dengan bahasa asing lain untuk dijadikan bahasa resmi ASEAN.


Daftar Pustaka

Wiratno, Tri, and Riyadi Santosa. "Bahasa, fungsi bahasa, dan konteks sosial." Modul Pengantar Linguistik Umum (2014): 1-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun