Mohon tunggu...
Ernawati Erna
Ernawati Erna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi berbelanja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Perkembangan Sosial Anak

14 Oktober 2024   10:31 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika Perkembangan Sosial Anak Menurut Vygotsky dan Piaget

Perkembangan sosial anak adalah salah satu aspek penting dari psikologi perkembangan yang melibatkan interaksi anak dengan lingkungannya, orang dewasa, dan teman sebaya. Lev Vygotsky dan Jean Piaget memiliki pandangan yang berbeda mengenai bagaimana dinamika sosial berperan dalam perkembangan anak, terutama dalam hal bagaimana anak-anak belajar dan tumbuh secara kognitif dan sosial.

1. Vygotsky: Perkembangan Sosial-Kultural

Vygotsky menekankan bahwa perkembangan sosial dan kognitif anak tidak dapat dipisahkan. Anak belajar dan berkembang terutama melalui interaksi dengan orang lain dalam konteks budaya dan sosial tertentu. Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh lingkungan sosial, dan ini terjadi melalui beberapa mekanisme utama:

Interaksi Sosial Sebagai Kunci Perkembangan: Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak memperoleh keterampilan baru dan pengetahuan melalui interaksi dengan individu yang lebih berpengalaman, seperti orang dewasa atau teman sebaya. Hubungan sosial berfungsi sebagai mediator bagi perkembangan kognitif dan sosial anak.

Zona Perkembangan Proksimal (ZPD): Vygotsky memperkenalkan konsep ZPD, yaitu jarak antara apa yang bisa dilakukan anak sendiri dan apa yang bisa dilakukan dengan bimbingan. Interaksi sosial yang terjadi di dalam ZPD memungkinkan anak mencapai kemampuan yang lebih tinggi.

Scaffolding dan Peran Orang Dewasa: Orang dewasa atau guru memberikan scaffolding, yaitu dukungan sementara yang membantu anak dalam proses belajar. Seiring dengan kemajuan keterampilan anak, scaffolding ini secara bertahap dihilangkan, memungkinkan anak untuk beroperasi secara mandiri.

Budaya dan Perkembangan Sosial: Bagi Vygotsky, budaya memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan kognitif. Nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik sosial yang ada dalam masyarakat memengaruhi cara anak-anak berpikir, berinteraksi, dan memahami dunia.

2. Piaget: Perkembangan Kognitif dengan Interaksi Sosial sebagai Pendukung

Jean Piaget memiliki pendekatan yang berbeda dalam memahami perkembangan sosial anak. Bagi Piaget, perkembangan sosial terjadi seiring dengan perkembangan kognitif, yang terjadi melalui interaksi aktif anak dengan lingkungannya. Piaget percaya bahwa anak-anak adalah individu yang secara aktif membangun pemahaman mereka tentang dunia.

Interaksi dengan Lingkungan: Menurut Piaget, perkembangan sosial anak terjadi ketika mereka berinteraksi dengan objek, orang, dan situasi di sekitar mereka. Meskipun ia lebih menekankan eksplorasi individu, Piaget juga mengakui bahwa interaksi dengan teman sebaya dapat memperkaya pemahaman anak tentang perspektif lain dan meningkatkan kemampuan berpikir logis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun