Mohon tunggu...
ERNA WATI
ERNA WATI Mohon Tunggu... Guru - guru Kimia Analisis SMK negeri 1 Temanggung

Hobi saya memasak, dan menanam bunga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemebelajaran K3LH dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Siswa SMK Kelas X Jurusan Kimia Analisis

27 Februari 2024   10:00 Diperbarui: 27 Februari 2024   10:26 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membangun Kesadaran K3LH Melalui Discovery Learning di SMK

Pembelajaran tidak lagi terbatas pada pemberian informasi kepada siswa, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam dan keterlibatan aktif. Model pembelajaran discovery learning adalah salah satu pendekatan yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan mereka sendiri melalui proses eksplorasi dan penemuan. Dalam konteks kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH), penerapan model ini di SMK kelas X jurusan Kimia Analisis dapat memberikan landasan yang kuat bagi pemahaman yang mendalam dan pengalaman praktis bagi siswa.

Mengapa Discovery Learning Penting dalam Konteks K3LH?

Kesehatan, keselamatan kerja, dan perlindungan lingkungan adalah aspek penting dalam setiap industri, terutama di sektor kimia analisis. Siswa SMK kelas X jurusan Kimia Analisis perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang K3LH karena akan menjadi dasar bagi karir mereka di masa depan. Discovery learning menawarkan pendekatan yang relevan dalam pembelajaran ini karena:

  1. Stimulasi Aktivitas Mental: Model ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, menghubungkan konsep dengan pengalaman langsung, dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.

  2. Pengembangan Keterampilan Praktis: Siswa tidak hanya belajar tentang konsep K3LH, tetapi juga mengalami bagaimana menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi praktis, seperti laboratorium atau lingkungan kerja simulasi.

  3. Mendorong Kemandirian: Melalui proses penemuan, siswa menjadi lebih mandiri dalam pembelajaran mereka. Mereka belajar untuk mengidentifikasi masalah, menemukan solusi, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning

  1. Penentuan Tema Pembelajaran: Guru dapat memilih topik K3LH yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan sesuai dengan kurikulum. Misalnya, penanganan bahan kimia berbahaya, penggunaan alat pelindung diri, atau praktik-praktik ramah lingkungan dalam laboratorium.

  2. Pengaturan Aktivitas Pembelajaran: Siswa diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen, observasi, atau penelitian mandiri tentang topik yang dipilih. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing proses penemuan siswa.

  3. Diskusi dan Refleksi: Setelah siswa melakukan eksplorasi, mereka diajak untuk berdiskusi tentang temuan mereka. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta untuk merefleksikan pemahaman mereka.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun