Menuangkan ambisi memang suatu hal yang bagus dalam menulis sebuah esai. Tetapi, jangan menyebutkan banyak hal yang bahkan kita belum tahu kepastiannya.Â
Jelaskan hal-hal yang sekiranya masuk akal untuk dilakukan dan dicapai. Jadilah selektif terhadap apa yang disebutkan atau dijelaskan dan fokus hanya terhadap beberapa hal tersebut. Jika terlalu banyak, maka fokus penjelasan akan buyar dan berantakan.Â
Banyak universitas yang ingin melihat nilai dan pandangan yang kita miliki, sehingga jika kita hanya fokus menyebutkan suatu hal tanpa penjelasan, seperti menyebutkan keinginan atau pencapaian, maka akan sangat kecil informasi mengenai diri kita yang akan mereka dapatkan.Â
Perhatikan informasi apa saja yang diminta oleh universitas, lalu kembangkan sesuai pengalaman dan nilai kita tetapi masih kohesif dengan permintaan universitas.Â
- Jadilah efektif, bukan repetitif!
Esai diperlukan untuk mendapatkan informasi, dan lebih banyak informasi yang dapat dicantumkan lebih baik untuk universitas yang bersangkutan.Â
Jika terdapat banyak repetisi terhadap penjelasan kita, tidak akan banyak informasi yang didapatkan, informasi yang sama akan disebutkan berulang-ulang kali dan pihak universitas tidak mau melihat ketidakmampuan penulis dalam memberikan tulisan yang efektif.Â
Diperlukan keterampilan menulis untuk menciptakan esai yang tidak repetitif baik dalam kalimat, penggunaan kata, ataupun informasi yang disampaikan. Hal ini perlu latihan secara terus menerus demi mendapatkan hasil yang maksimal.Â
Begitulah tips dan trik yang dapat dilakukan untuk menciptakan esai yang baik dan benar sesuai dengan kriteria universitas yang diinginkan.Â
Tidak seperti kita universitas di Indonesia yang lebih fokus terhadap prestasi akademik, esai merupakan komponen vital dalam proses seleksi di universitas luar negeri agar mengetahui visi, misi, tujuan, dan nilai kita untuk mendapatkan kandidat yang sesuai.
Sehingga, diperlukan ketelitian dalam membuat esai agar tujuan untuk kuliah di luar negeri pun makin dekat di tangan kita.
