Kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang di Indonesia. Mulai dari pertukaran pelajar hingga jenjang yang lebih tinggi seperti Magister (S2) dan Doktor (S3). Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan hal tersebut, salah satunya adalah beasiswa.Â
Tetapi, tentu sangat sulit untuk didapatkan karena persaingan yang sangat ketat dan persyaratan yang jauh lebih sulit dibandingkan di universitas di Indonesia.Â
Salah satu dari persyaratan tersebut adalah esai, di mana esai ditujukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang diri kita secara mendalam.Â
Seringkali kita temukan banyak orang yang ditolak karena esai mereka yang kurang kuat dibandingkan kompetitor lainnya. Hal ini tentu membuat mereka frustrasi terhadap penulisan esai dan bingung tentang cara menulis esai yang sesuai dengan apa yang dicari oleh universitas yang mereka tuju.
Ingin tahu bagaimana cara membuat esai yang baik dan benar agar sesuai dengan kriteria universitas di luar negeri dan mendapatkan beasiswa yang diinginkan? Berikut tips dan trik nya:Â
- Jelaskan tujuan mu!
Esai diperlukan oleh pihak universitas karena mereka ingin mengetahui dirimu, baik dari sifat, kebiasaan, tujuan hidup, nilai-nilai pribadi, dan banyak lagi hal-hal yang ingin mereka tahu untuk mencari kesamaan antara dirimu dengan apa yang mereka cari di universitas tersebut.Â
Jadi, jangan hanya menyebutkan suatu hal berdasarkan apa yang diminta oleh mereka. Menyebutkan suatu hal tanpa penjelasan hanya membuat mereka tidak mempercayai hal tersebut atau bahkan mereka akan merasa bahwa dirimu adalah orang yang suka pamer.Â
Berikan latar belakang terhadap hal tersebut dan jelaskan tujuan kita menyebutkannya. Dengan begitu mereka akan merasa bahwa esai mu memiliki arah dan tujuan sesuai dengan apa yang dicari oleh universitas tersebut.
- Perhatikan struktur kalimat yang digunakan!
Menulis mungkin mudah untuk sebagian orang, dan sulit untuk beberapa orang lainnya. Tetapi, tips ini sangat penting karena banyak ditemukan esai yang tidak mumpuni disebabkan oleh struktur kalimat yang berantakan atau tidak sesuai kriteria universitas yang dituju, baik dari diperlukannya struktur yang menggunakan banyak bahasa yang sulit hingga struktur yang lebih puitis.Â
Struktur kalimat merupakan salah satu komponen yang paling besar dan berpengaruh dalam membuat sebuah esai terlihat kohesif dan mengalir di antara satu paragraf ke paragraf lainnya.
Sehingga, diperlukan keterampilan dalam membuat paragraf dengan struktur kalimat yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan memberikan dampak positif yang kuat terhadap tim seleksi di universitas yang diinginkan.
- Jangan terlalu ambisius!