Kondisi Ekonomi: Anak dari keluarga dengan ekonomi rendah sering menghadapi tekanan emosional lebih besar, yang dapat memengaruhi interaksi sosial mereka.
5. Pengalaman Pribadi
Pengalaman sosial, seperti bermain bersama teman atau mengikuti kegiatan kelompok, dapat memperkuat keterampilan sosial-emosional. Sebaliknya, pengalaman traumatis, seperti kehilangan atau bullying, dapat menghambat perkembangan ini.
Kesimpulan
Perkembangan sosial-emosional adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor. Dengan perhatian yang baik dari keluarga, sekolah, dan lingkungan, anak dapat berkembang secara emosional dan sosial secara optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI