Melalui pengalaman, individu belajar mengasosiasikan situasi tertentu dengan respons emosional tertentu.
Contoh: Anak yang sering melihat orang tuanya membantu orang lain merasa senang, akan belajar merasakan emosi positif saat membantu.
3. Perhatian Empatik
Kemampuan untuk mengarahkan perhatian pada situasi orang lain dan memahami apa yang mereka rasakan.
Contoh: Mendengarkan dengan cermat cerita sedih teman dan merasakan kesedihannya.
4. Perspektif Kognitif
Memahami sudut pandang orang lain, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi emosi mereka, seperti konteks sosial atau budaya.
Contoh: Menyadari bahwa orang dari latar belakang berbeda mungkin memiliki reaksi emosional yang berbeda terhadap situasi tertentu.
D. Empati dan Moralitas
Hoffman berpendapat bahwa empati adalah fondasi utama dari perilaku moral. Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain membantu seseorang bertindak dengan cara yang mendukung kesejahteraan bersama. Namun, Hoffman juga memperingatkan tentang kelebihan empati, di mana seseorang terlalu terfokus pada emosi orang lain sehingga mengabaikan keseimbangan atau kebutuhan pribadinya.
E. Aplikasi Teori Hoffman