Mohon tunggu...
Erna Zamasi
Erna Zamasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, aku Erna. Penulis amatir🍁

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sial

6 Juli 2024   16:19 Diperbarui: 6 Juli 2024   16:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah, Ma. Di mana lagi, capek," jawabku sedikit menekankan sambil memperlihatkan kamar yang berantakan untuk meyakinkan.

"Coba ingat-ingat lagi tempat terakhir kamu letakkan."

"Terakhir aku letakkan di laci meja, tapi tidak ada, Ma," ujarku dengan panik.

"Cek ulang, kamu kan suka ceroboh," ledek Mama.

Aku kesal, tampaknya Mama meragukan upayaku. Menyadarinya, wanita berusia 45 tahun itu dengan inisiatif menuju laci yang kumaksud.

"Nih kan ada," Mama menatapku dengan heran.

"Eh iya," jawabku cengengesan sedikit malu, sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"Dasar ceroboh," Mama mengataiku, yang hanya kubalas dengan cengiran.

Akhirnya aku berangkat.

"Tidak sarapan?" tanya Mama segera sesaat aku akan berangkat.

"Tidak sempat," jawabku singkat karena terburu-buru. Tak lupa kukenakan jaket dan tentunya membawa gawai kesayanganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun