Mohon tunggu...
ermita faradisa
ermita faradisa Mohon Tunggu... Guru - Tadris IPS 2

Nothing is imposible everything is pissible if you belif in God.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

5 Aliran Filsafat Pendidikan serta Tokoh Pelopor Filsafat Pendidikan

25 Maret 2020   06:37 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:22 33778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berikut ini kita akan membahas mengenai aliran dan tokoh-tokoh filsafat pendidikan serta pemikirannya."

1. Aliran Filsafat Idealisme

Merupakan suatu aliran tertua dan dituguhi oleh plato.  Sejarah ini berawal dari pemikiran plato mengenai suatu kebenaran yang bersifat empiris yang dilihat dan dirasakan dalam esensi dan juga menekankan moral dan mrnjadi sumber utama. 

Idealis ialah doktrin yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam ketergantungan terhadap jiwa roh. 

2. Aliran Filsafat Perenialisme

Ialah segala sesuatu yang ada pada sejarah,  filsafat ini muncul pada abad pertengahan pada zaman keemasan agama katolik dan kristen,  perenialisme berasal dari kata perenial (abadi/kekal). 

Aliran ini sangat berpegang erat terhadap norma-norma,  namun aliran ini dianggap ingin kembali terhadap nilai masa lalu/ lampau, dengan maksud ingin mengembalikan keyakinan akan nilai asusi manusia pada masa silam dan juga untuk menghadapi masalah pada masa sekarang sampai kapanpun dan dimanapun dalam sepanjang sejarah. 

Baca juga : Pendidikan: Filsafat dan Radikalisme

3. Aliran Dilsafat Esensialisme

Aliran ini juga didasari oleh pemikiran plato, aliran ini muncul pada zaman renaisance,  menampakkan perpaduan ide filsafat yang objektif  dan realisme objektif. disisi lainnya aliran ini juga ingin kembali terhadap kebudayaan lama, karena kebudayaan lama telah melakukan kebaikan untuk manusia.  

Aliran esensial ini bertitik tolak dari kebenaran yang telah terbuktiberabad-abad lamanya,  sedang kebenaran yang lain merupakan kebenaran yang secara kebetulan saja.  

Esensialisme yang berkebang pada zaman renaisance mempunyai tujuan yang berbeda dengan progressivisme menganggap pedidikan yang penuh fleksibelitas,  serba terbukti untuk perubahan dan juga tidak ada kaitannya dengan doktrin.

Sedangkan aliran esensialisme memandang bahwa pendidikan yang bertumpu pada dasar pandangan fleksibelitas dalam segala bentuk dan menjadi sumber pandangan yang berubah-ubah. 

Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan

4. Aliran filsafat Progresivisme

Adalah suatu aliran yang menginginkan kemajuan-kemajuan secara cepat,  tokoh aliran filsafat ini ialah John. Dewey,  bahwasannya kehidupan manusia berkembang terus menerus dalam suatu arah positif. sesuatu hal yang dianggap benar sekarang belum tentu benar pada masa yang akan datang oleh sebab itu, para peserta didik bukan dipersiapkan untuk menghadapi kehidupan masa kini,  melainkan mereka harus diaiapkan untuk menghadapi kehidupan dimasa akan datang. 

5. Aliran Filsafat Progmaltisme 

Merupakan segala sesuatu hal yang membuktikan dirinya sebagai sebagai sesuatu hal yang benar dengan melihat hasik yang bermanfaat secara Praktis,  salah satu dasar dalam aliran ini ialah logika pengamatan,  dimana apa yang ditampilkan manusia dalam dunia nyata merupakan fakta individual, konkret dan juga terpisah antara satu dengan yang lainnya. 

*Tokoh-tokoh Pelopor Pendidikan

1. Plato : salah satu tokoh yang membuka sekolah kusus dalam bidang filsafat. 

2. Aristoteles : pengetahuan yang merupakan kemampuan manusia dalam menganalisis dan strategi sebagai hasil dari Berfikir. 

3. Ibnu Kholdun : pengetahuan yang merupakan kemampuan manusia dalam menganalisis dan strategi sabagai hasil dari berfikir. 

4. Muhammad Iqbal : pendisikan ialah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari peradaban manusia dan merupakan subtansi peradaban manusia. 

Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan

5. Ahmad Dahlan : pendidikan bertujuan menciptakan manusia yang baik (alim dalam bidang agama) dan bersedia berjuang dalam kemajuan masyarakat. 

*Tokoh-tokoh dan Buah Pikir Filsafat

1. Al Kindi : Filsafat memiliki keterbatasan dan tidak dapat mengatasi problem tentang sesuatu hal atau kejadian yang luar biasa ( mukjizat). 

3. Al Farabi : suatu ilmu yang menyelidiki hakekat yang sebenarnya dari segala hal yang ada,  termasuk menyingkap tabir metafisika penciptaan. 

4. Ibnu Tamiyah : Bagi para pelajar hendaknya dalam menuntut ilmu itu didasari dengan niat dan semangat dalam mencari ridho Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun