Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Main Judi Online Karena Digoda oleh Kecabulan Ekonomi

29 Juni 2024   14:11 Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:22 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ermansyah R. Hindi - Dokpri

Terlepas dari "menguap" atau tidak, uang dari hasil judi online bisa mengubah orang. Ia mengubah si jahat dan si saleh menjadi apa saja. Yang berubah akibat judi online bisa hidup, setengah mati, dan mati asli.

Lebih dari seribu anggota itu sebagian dan keseluruhannya 2,37 juta pemain online. Tenang saja pak, itu hanya oknum saja. Apa tidak kurang? Gumanku membatin.

Anggota DPRD dan DPR adalah wakil rakyat. Berarti logikanya bagaimana? Wakil rakyat main judi online. Rakyat ikut main judi online.

Jika demikian, sudah bisa dipastikan, ahli logika nyatakan salah menarik kesimpulan. Yang benar saja. Yang lebih seribu anggota Dewan terendus main judi online. Sementara, jumlah penduduk Indonesia lebih 281 juta (Juni 2024).

Di samping itu, PPATK (Pusat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menemukan transaksi sebesar 63.000 yang dilakonkan oleh anggota legislatif. Ditambahkan, mereka menyetor uang deposit dari ratusan juta hingga 25 milyar rupiah per anggota legislatif. Nikmat spektakuler betul!

PPATK juga mencatat transaksi sebesar 101 triliun rupiah lebih, yang dimainkan oleh anggota legislatif untuk judi online hingga kuartal pertama, tahun 2024. Sangat jelas, ia bukan jumlah main-main.

Pantasan judi online (judol) masih nongol. Ya, anggota DPRD dan DPR juga pada jadi tertantang. Kelewat cerdik jika anggota legislatif ada yang judol.

Judi online yang dijalankan oleh pemain dan bandar memang tidak berdiri sendiri. Permainan judi online ditengarai telah dibeking oleh oknum aparat. Ini lagu lama. Judi online ditengarai ada beking-bekingan. 

Blokir situs-situs judi online tidak efektif. Pelakunya tidak kapok. Diblokir di situs yang satu, muncul di situs lainnya. Ia ibarat lingkaran setan.

***

Ketika saya telah nonton dua video seputar judi online, saya percaya dengan  pengakuan dari pihak diwawancarai. Kesimpulannya kurang lebih begini. Yang menang itu bandar. Kendati pemain yang menang, semuanya diatur oleh bandar. Pemain judi online enggak jago main, kecuali dimainkan alias disetir oleh bandar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun