Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jebakan Semangat Blokir

22 Juni 2024   17:48 Diperbarui: 6 Juli 2024   13:57 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ermansyah R. Hindi - Dokpri

Tetapi, gila X terlanjur repot ditalak. Ruang informasi lainnya berujung tertolak. 

Saking cinta matinya pada medsos X, ada orang biar digebukin tidak beranjak dari tempatnya. Pokoknya, X jangan diblokir.

Ancaman ditangkis, pakar pun berpendapat. Saya setuju. Coba renungkan! X akan diblokir. Kenapa FB, IG, Telegram hingga WA sekalian diblokir.

Anda mau ngapain hanya karena konten pornografi menggoda di medsos? Menurut pakar, mohon Kemkominfo hindari pukul rata konten medsos. Tidak semua medsos X punya konten pornografi. Iya kan?

Saya saja baru tahu, jika di X itu ada konten pornografi. Saya sangka di medsos tertentu punya konten panas. Percaya atau tidak? Terserah Anda. Sesungguhnya, saya tidak kaget soal konten pornografi di medsos. 

Namun demikian, saya bergabung dengan medsos X sudah satu tahun. Ajaibnya, tidak pernah terlintas sedikit pun di benak saya soal konten pornografi di X. Karena terlanjur heboh, saya mencoba membuka konten pornografi. 

Sekadar cari tahu, apakah yang diributkan masalah perbokepan alias pornografi itu lebih ngeseks dari yang seksual di jagat maya.

Jika muramnya masa depan gara-gara kecanduan judi onlen. Bagaimana dengan doyan berat pornografi? Betapa dongkolnya nitezen.

Di benak mereka, jika medsos X diblokir oleh Kemkominfo, maka dunia tanpa jagat maya bagai hidup di zaman purba. Persis, kita hidup di zaman prasejarah. Main sok-sokan anti pornografi. Ehem. 

Padahal sebagian dari mereka yang "di atas" penggemar film bokep. Maaf bos-bos! Kita akui saja. Kita tidak ingin munafik. 

Alaah. Nggak usah pura-pura. Blokir judi online saja belum tuntas. Sebentar, pecandu judol tetap dibeking oleh oknum aparat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun