Semoga harapan kami dapat terkabulkan. Kelak kalian para pejuang ilmu menjadi qurrata a'yuun kedua orang tuamu. Taat kepada Allah dan cinta kepada rasul-Nya. Barakallah sukses dunia akhirat anak shaleh-shaleha kami.
Belajar sabar menjadi orang tua menghadapi anak-anak zaman now. Anak gen Z. "Ternyata, menaklukkan siswa lebih mudah dibanding menaklukkan anak sendiri (he he)," ujar ibundanya.Â
Kami sering minta bantuan ke ustad dan ustadznya di pondok untuk menasehati mereka. Karena memang survei membuktikan guru itu lebih didengar dibanding orang tua.
Terima kasih kepada guru-guru, ustadz dan ustadzahnya anak-anak shaleh-shalehaku yang sudah mendidik mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Meski saya diguyonkan oleh anak shalehs-shalehaku, bunda tukang jamma' jamma' (lapor-lapor). Â Yang terpenting, suara batin kami sebagai orang tua terhubung bersama anak shaleh-shalehaku tanpa mengenal tembok pembatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H