Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Politik Santap Siang

27 Oktober 2023   22:45 Diperbarui: 15 November 2023   15:28 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid, Yenny Wahid duduk bersama dengan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Andika Perkasa, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023). (Foto: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Yenny Wahid, TPN Ganjar-Mahfud (Sumber gambar: detik.com
Yenny Wahid, TPN Ganjar-Mahfud (Sumber gambar: detik.com

Sampai akhirnya Mahfud MD ditakdirkan untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Sementara, Yenny Wahid tidak punya jurang yang memisahkan kesadaran politik terhadap kehadiran sosok kader NU sekaligus Kader Gus Dur.

Kita ingat tentang Jaringan Gusdurian berarti beririsan dengan Barisan Kader Gus Dur (Barikade) rela mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kita cermat betul melihat mereka sudah melewatkan teka-teki, nada getar, desas-desus, ketegangan hingga nyinyir. 

Ketika suara sumbang menabrak dirinya sendiri. Suara miring pun akhirnya "tidak tersangkut di tenggorokan," kecuali gemanya terjatuh dalam kekosongan.

Jelaslah, kegiatan yang dimaksud bukanlah jamuan santap siang kenegaraan. Santap siang tidak digelar di istana atau tempat-tempat istimewa lainnya. Lagipula, sebagian orang yang hadir di acara itu sudah terbiasa mondar-mandir istana negara saat tidak lagi sebagai petinggi negara.

Baiklah. Gema para kompetitor untuk memperebutkan suara warga Nahdliyin adalah arus dukungan "di balik kulit luar yang tidak verbal dan hambar." Kita mencoba melihat data seputar suara dukungan warga Nahdiyin.

Hasil exit poll yang digawangi oleh Indikator Politik Indonesia dengan data yang menunjukkan 56 persen warga NU yang memilih Jokowi. 

Suara NU menjadi penentu kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019. Suara kemenangan itu terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Data hasil survei yang terdekat di sini bisa ditampilkan. Sebagai data sandingan atau pembanding, berikut hasil surveinya.

Rilis hasil survei Lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) terhadap pilihan warga NU di Jawa Timur (Jatim) setelah deklarasi pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Hasilnya, mayoritas warga NU memilih Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo dan Anies.

Survei tersebut dilakukan tanggal 3-12 September 2023, di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. SRS menemukan suara dukungan warga NU di Jatim masing-masing Prabowo Subianto 41,4 persen, Ganjar Pranowo 34,4 persen, dan Anies Baswedan 13,6 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun