Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tersingkapnya Tabir Jodoh Bacapres

26 September 2023   22:31 Diperbarui: 15 Februari 2024   18:39 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakal Capres Ganjar Pranowo (Sumber gambar: kompas.com)

Seumpama yang populis serupa si doyan blusukan atau bergaul sama masyarakat. Lah, itu memang tugas dan tanggungjawab sebagai gubernur. Kita juga ingat, tidak semua pemimpin mampu lakoni gaya merakyat. Saya lihat, panggilan jiwa sang pemimpin jangan heran jika selalu ingin dekat wong cilik.

Di lain waktu, Mas Ganjar nggak lupa konsep tentang keanekaragaman hayati, go green atau green economy. Terlepas dari kasus Wadas blablabla tempo hari. Soal masa depan bumi, saya kira sudah diterapkan saat menjadi gubernur. Seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs, nyaris termuat dalam dokumen perencanaan pembangunan yang mendukung isu-isu strategis. Di situlah muncul usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan berdasarkan isu strategis daerah. 

Jodoh pasangan sangat penting memahami isu strategis yang ditangani pula dengan strategi pembangunan. Baiklah bro! Ngakak dulu. Anggaplah bro, itu sekadar na ni nu ne no.

Tentu saja, setiap pemimpin masih terdapat titik lemahnya. Nggak dicari-cari boroknya, tetap saja muncul dengan sendirinya. Buktinya, setiap orang tidak merasa puas atas tindakan perubahan atau kemajuan yang dibangun oleh Mas Ganjar. 

Hal lumrah juga, jika ada pihak yang nyinyir hingga sumpah serapa. Gue nggak percaya si anu ini itu sampai tujuh keturunan. Gara-gara nggak dapat jabatan padahal si anu masuk tim suksesnya menumpahkan rasa keselnya. Saya sadar, kerja tim sangat penting bagi Mas Ganjar. Nah, dimulai menemukan jodoh, seiya sekata.

Masak iya cari jodoh Mas Ganjar seperti tol-tolan, ambil jalur cepat. Mengapa nyaleg sekalian baru bakal calon wakil presiden. Cari jodoh Mas Ganjar kayak uji lebih, uji layak pakai. Karena segudang kajian soal siapa jodoh Mas Ganjar. Daripada salah pilih jodoh, mending ekstra hati-hati mencantol jodoh Mas Ganjar.

Lantas, kalu kita gunakan pendekatan partai pengusung. PDI Perjuangan nggak mau ngos-ngosan bahkan pakai legacy-legacy-an segala. Para pentolan PDI Perjuangan bermimpi nombok isi gerbong pendukung Mas Ganjar. Lumayan bro, kita tahu partai politik pendukung bakal calon presiden Ganjar.  Di situ ada merah, hijau, atau adukan biru, putih, dan merah.

Begitu pun PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo barengan cari jodoh Mas Ganjar. Campur sari partai pendukung Ganjar memang enak. Ending-nya, kita akan simak episode janur kuning melengkung, penanda Mas Ganjar menemukan jodohnya sebelum "lamaran" hingga menuju "pelaminan" sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Kalau jodohnya ke Mahfud MD apa pertimbangannya. Ya, mengacu ke hasil pemetaan seperti faktor elektabilitas, teritorial atau sosiologisnya. Produk Mahfud MD jadi jualan di Jawa Timur, Madura, dan Yogyakarta. Paling tidak faktor teritorialnya. Cuma wilayah Jawa Timur jadi rebutan ceruk suara dengan bakal calon presiden lainnya. Posisi Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia cukup populer di seantero negeri.

Mirip pula jika jodohannya ke ibu Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur. Dia punya kans besar menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar, sekalipun sempat ditawari tim pemenangan Prabowo Subianto. Dia nampaknya nggak menerima tawaran tersebut ditandai dengan tanpa jawaban pasti.

Sementara, hemat saya, cukup bakal calon presiden yang diembelin dengan legacy Jokowi. Kendatipun muncul julukan yang sama, kita lebih berterima kasih pada dukungan para relawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun