Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tersingkapnya Tabir Jodoh Bacapres

26 September 2023   22:31 Diperbarui: 15 Februari 2024   18:39 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakal Capres Ganjar Pranowo (Sumber gambar: kompas.com)

Dari terminal akhir, ya, kita mesti respek pilihan ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Atau begini, kita rame-rame sabaran menanti insting bu Mega? Iya toh? Lo kok  bestie pada merem. Tenang aja, kita tunggu dan lihat episode berikutnya.

Sebetulnya, kuping ini sudah mendengar seputar nada puitis dan cukup absurd. Sudah tujuh purnama dilalui, gunung pun kudaki, laut pun kuseberangi. Jodoh belum "hilal." Saya yakin, Mas Ganjar akan termehek-mehek.

***

Kita asyik-asyik banget, kalau umpama jodoh wakil presiden Mas Ganjar kesampaian lewat lobi-lobi plus hasil survei elektabilitas, berikut analisisnya. "Kalau ini bakal begitu, kalau itu sampai begini." 

Awas mas, jebakan jodoh! Seninya ada di sini. Jodoh juga sebagai seni. Itu sokta saya. Mawas, cermat, kenali lawan! Konsolidasi dan bergerak terus usai jodohan Mas Ganjar. Jangan cepat puas bro! Jodoh Mas Ganjar dalam ketelitian yang tinggi. Asyiiapp!

Saya kira, kuncinya terletak di Tim Pemenangan Nasional dan Tim Relawan Pemenangan Ganjar. Oke, bung! Hemat saya, nggak ada keajaiban di dunia politik. Semuanya membutuhkan perjuangan keras. 

Saya yakin, nggak akan pernah ketemuan jodohnya kalau cuma cuap-cuap apalagi ngawur tang tong ting setengah mati.

Tim pemenangan Ganjar dengan jodoh pasangan mesti memulai permainan. Gayanya yang khas. Syarat permainannya begitu. 

Coba bayangkan, kalau cuma mengandalkan bidak tok, atau prajurit tanpa strategi dan kekompakan anggota catur lainnya. Bisa ya, bisa nggak berjodohan dengan Mas Ganjar?

Saya juga heran belakangan ini, mengapa muncul kategorisasi. Antara istilah sosok populis dan strategis. Jadinya, Mas Ganjar bertengger sebagai sosok populis.

Aduh! Zaman ini agak sulit dibedakan antara yang mana populis dan yang mana strategis. Bukankah kinerja Mas Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah ditandai dengan program strategis demi sesuatu yang populis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun