Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Si Pengendara Vespa Kuning dan Seni Berpolitik

20 Januari 2023   13:39 Diperbarui: 19 Februari 2023   05:48 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia diorbitkan dari pembesar daerah menuju pembesar negeri. Sang pembesar negeri dimaksud adalah rising star, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia banyak dan sering melakukan apa-apa. 

Di banyak kesempatan, kita bisa temui, tanpa sungkam-sungkam menyapanya.

Pria yang jauh dari kesan sebagai pria parlente sepanjang pengalaman kepemerintahan kota Bandung berjulukan Paris van Java telah mengukir prestasi moncer. Tidak disangkal, dia memimpin dengan keberanian yang terukur. Seabrek inovasi yang telah ditorehkan.

Kebetulan saya bersama kawan-kawan sempat berkunjung ke Kota Bandung sekitar tahun 2016. Anak-anak kantoran berkunjung dalam rangka studi banding. Betapa nuansa baru ditemukan di sana.

Menurut info, Kota Bandung selama kepemimpinan Ridwan Kamil mengalami pertumbuhan hotel yang terhampar di kawasan bisnis. Taman-taman tematik dibangunnya.

Saat memasuki halaman kantor Walikota Bandung, tempat Ridwan Kamil berkhidmat terasa nyaman dan asri dipandang mata. Kawan-kawan pun berpose ria. Selebihnya berselfi seperlunya.

Kami pun diterima oleh pejabat setempat dengan ramahnya. Kami berdiskusi terutama soal perencanaan pembangunan daerah. Di sela-sela kegiatan tersebut, saya dan kawan-kawan bergeser di tempat lain. Masih di kompleks walikota yang nampak sederhana tetapi cukup padat ruangan kerja. Ada satu yang menarik bagi tamu dan aparat sipil negara (ASN) bisa menyaksikan dari dekat. Semacam infografis terpajang di dinding, cukup menyolok. Di situ terdapat jenis aktivitas hari dinas dikenakan bagi ASN. Seperti hari dimana ASN dituntut untuk menggunakan bahasa Inggris. Cuma itu yang saya ingat. Bisa dikatakan, Kota Bandung mewakili avant-garde kepemerintahan dan pembangunan yang menggembirakan di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil kala itu.

Kembali ke semula. Sepanjang Ridwan Kamil melaju cepat dengan Kota Bandung yang eksotis, arsitektural, dan intelektualitas. Suatu kota yang ditemukan dalan suasana pagi hingga malam yang menggairahkan.

Suatu kota dan mungkin titik tolak dari ide atau visinya untuk membangun wilayah yang lebih luas berupa provinsi.

Suatu pemikiran metropolis yang sedang dirumuskan. Berkat sosok Ridwan Kamil yang mewariskan visi yang mengguncang berbagai prasangka.

Itulah tujuan dari tatanan geometris Ridwan Kamil. Dia menguasai ruang dan orientasi jauh ke depan. Sembari melihat ke bawah, masyarakat, dia juga melihat ke atas, ke arah bintang-bintang di langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun