priori? Sosok Kantian mendefinisikan a priori sebagai wujud yang bebas dari pengalaman. Ia justeru karena pengalaman tidak pernah memberikan kita apapun yang bersifat universal dan niscaya.
Apa yang dimaksud dengan aKeniscayaan dan keuniversalan adalah kriteria a priori.Â
Misalnya, setiap titik didih air ada pada 100 derajat selsius. Mulai mendidih itulah yang niscaya.
A priori tidak berkaitan dengan pengalaman, seperti "Anda melihat matahari terbit hari ini." Mendahului matahari terbit dan tenggelam berarti a priori. Satu peristiwa yang sudah sepatutnya terjadi tanpa pengalaman.
Pertanyaan pertama-tama dari Immanuel Kant. Apa fakta pengetahuan (Quid facti)?Â
Fakta pengetahuan adalah bahwa kita memiliki representasi a priori (yang memungkinkan kita untuk menilai).
Kant dalam Critique of Pure Reason (1998 : A100), mengatakan:Â
"Sintesis pemahaman juga harus dilakukan secara a priori, sehubungan dengan representasi yang tidak empiris. Karena tanpanya kita tidak bisa memiliki ruang atau waktu secara a priori, karena ini hanya bisa dihasilkan melalui sintesis berbagai jenis yang disediakan oleh sensibilitas dalam penerimaan aslinya. Karena itu, kita punya sintesis murni dari pemahaman."
Sintesis pemahaman terkadang menjadi 'presentasi' sederhana, seperti ruang dan waktu, bentuk a priori dari intuisi.Â
Intuisi juga merupakan a priori. Ia berbeda dari presentasi empiris atau dari isi posteriori (misalnya, warna merah).
Ruang 'representasi' tidak bisa dipisahkan dengan substansi, sebab, dan sebagainya. Sekali lagi, konsep a priori berbeda dari konsep empiris (misalnya, konsep kuda).Â
Fakta bahwa ruang dan waktu adalah presentasi dari intuisi a priori melekat pada subjek, yang disebut Kant sebagai 'eksposisi metafisik' ruang dan waktu.