Buktinya, KIB sempat diterpa oleh isu pecah kongsi atau akan bubar di tengah jalan. Toh, KIB masih tegar di tengah tarik-menarik alias "panas dingin" dukungan capres dan cawapres menjelang pemilu ke depan.
Kehadiran sosok Prabowo digaungkan lewat hari ulang tahun (HUT) Partai Perindo. Dikutip dari kompas.com (07/11/2022), Airlangga disebut oleh Presiden Jokowi di HUT Partai Golkar ke-58, 21 Oktober 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.Â
Di situlah Airlangga sedikit merasa tersanjung lantaran Presiden menyebutnya sebagai salah satu sosok pemimpin masa depan Indonesia. "Santai, santai," ujar Airlangga sembari tidak mampu menahan tawa.
Kemudian, kompas.com (22/10/2022) memberitakan apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi ke Airlangga. "Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus."
Sepertinya Airlangga, Partai Golkar, dan KIB menunggu cuaca "normal." Kapan mereka mendeklarasikan capresnya secara resmi bergantung pada kondisi yang kondusif, yang banyak dipengaruhi oleh Presiden Jokowi sekaligus menjatuhkan dukungannya pada sang pelanjut di masa mendatang lewat Pemilu 2024.Â
Kata lain, perubahan dan deklarasikan siapa capres versi KIB mungkin dipengaruhi oleh tingkat "kenyamanan" antara presiden dan KIB. Sampai saat ini, dianggapnya Presiden Jokowi merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Airlangga tidak terkesan terburu-buru, tetapi KIB jangan terlalu lama mendeklarsikan siap capresnya juga bagian dari sinyal Presiden Jokowi di kesempatan lain.
Kesan dukungan Jokowi ke Airlangga tidak terburu-buru, dari sejak awal tutur menambah pede saja. Baik Prabowo dan Airlangg secara politis sudah mendapat "lampu hijau" dari Presiden Jokowi. Sisa menunggu tanggal mainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H