Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kegilaan atas Nalar Ekonomi Digital

26 Oktober 2022   16:05 Diperbarui: 22 Juli 2023   16:13 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam susunan benda-benda didalamya terdapat celah bagi untuk mengalirkan kembali produksi hasrat yang tidak semata-mata virtual, tetapi juga alamiah dan aktual.

Pertukaran tanda berlangsung dalam susunan mesin virtual diantara ekonomi digital membuat kehilangan jarak antara aliran produsen dan aliran uang, aliran pelanggan dan aliran modal. 

Singkatnya, pertukaran tanda dinyatakan dalam "uang virtual." Kita masih melihat "anak-anak muda membunuh niatnya tanpa menyesal untuk membeli sepatu dari toko online kemarin."

Tetapi, dalam pergerakan revolusioner dari hasrat, titik permasalahan psikapotologis tidak diarahkan untuk melibatkan dirinya dalam menyusun perbedaan diskursus tentang kegilaan, kecuali mesin virtual dalam permainan dan penciptaan baru.

Permasalahan kegilaan tidak menghilang dalam gambaran yang teraktualisasi (dari pelanggan dan produsen ada waktu untuk tertidur dan bermimpi), melainkan pergerakan nomadisme. 

Ia menjadi pergerakan hasrat yang bukan miliknya sendiri, tetapi juga milik dari gambaran subyek (pelanggan dan produsen digital seorang manusia). Kegilaan akan menantikan akhir dari pernyataan seperti "ini milik Anda dan ini milikku" menempatkan penyaluran ucapan virtual setelah ditandai dalam suatu tulisan yang tervirtualkan secara berbeda. 

Dari tulisan yang tervirtualkan menandakan seseorang yang memakai kegilaan yang berpindah dari sistem mesin virtual. Ia dalam mesin hasrat pada sistem kode, yang tersusun dari sesuatu yang 'tidak memiliki tempat' berkembangbiak leksikon dan paragraf kegilaan (deteritorialisasi). 

Modal digital terhimpit antara ucapan virtual dari pelanggan dan produsen, kecuali dalam dunia nyata yang melampaui seluruh hambatan-hambatan.

Molekularisasi. Aliran mesin hasrat baru bukan keadaaan yang sederhana pada skala institusi modal virtual, tetapi menentukan langkah yang pasti dari produser dan konsumer secara individual untuk memasuki proses molekularisasi.

Tatanan bahasa melepaskan pengaruh sirkuit nalar di balik Cogito Cartesian menghilang dalam ekonomi digital yang termolekularisasi. 

Kesatuan diskursus menggabungkan mesin dan obyek dalam pertumbuhan energi hasrat, karena susunan diskursus tentang kegilaan memberinya perluasan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun