Di samping bekerja sebagai seorang antropolog, Diana Prince sebagai Wonder Women masih berhadapan dengan kelompok penjahat.
Diana tampil ke depan untuk memperjuangan cinta dan kemanusiaan. Dia tidak ingin lagi larut dalam gaya hidup glamor.Â
Tetapi, dia juga tidak ingin tenggelam dalam kesepian. Selama ini, dia menyelimuti dirinya dengan kerja  dalam pengucilan rahasia diri sebagai pahlawan.
Kehidupan Diana Prince dilalui dengan rutinitas kerja yang cukup bagus hingga mampu menggagalkan perampokan di mal.
Kejadian itu ada hikmahnya, yang membawanya untuk menemukan sebuah artifak tua dikenal sebagai batu ajaib (dreamstone).Â
Awalnya dianggap berlalu, tiba-tiba ada sesuatu yang aneh. Lalu, dia penasaran dan dicarinya batu ajaib itu.
Ternyata batu ajaib itu sebagai benda berbahaya jika dipandu oleh orang yang berniat mendatangkan peristiwa malapetaka ketika ia terjatuh ke tangan seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Tiba gilirannya Maxwell Lord, yang selalu tampil beda, necis, ingin lebih, dan lebih dari status, kesenangan, uang, dan hasrat untuk kuasa.
Alur ceritanya berlanjut. Saban hari, pengusaha kaya di Amerika Serikat bernama Maxwell Lord setelah bertemu dengan Barbara mengaku memiliki sebuah batu ajaib (dreamstone), yang dapat mengabulkan keinginan siapa pun.Â
Akhirnya, batu ajaib itu jatuh ke tangan Max Lord setelah mencurinya di tempat Barbara bekerja. Max Lord mengubah Barbara qua Cheetah, yang mengandung 'aura keserakahan' di balik stok minyak goreng.
Hal itu pada akhirnya diketahui Diana. Seperti orang lain, ia berharap dapat menggunakan batu ajaib itu untuk menghidupkan kembali Steve Trevor (Chris Pine), kekasihnya yang telah meninggal dunia.Â