Mohon tunggu...
Mochamad Erwin Maulana
Mochamad Erwin Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

--- karena kita mengelilingi Matahari yang sama.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ssebunya Tak Seindah Mowgli

5 Januari 2023   01:30 Diperbarui: 5 Januari 2023   01:34 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mowgli yang ditinggal mati oleh ayahnya, yang sejak bayi dipelihara oleh sekumpulan srigala,   namun tetap manusiawi.  Mowgli yang walaupun tidak lagi berinteraksi dengan manusia, namun tetap memiliki kesadaran sebagai anak manusia, lengkap dengan kemampuannya.  Sehingga ketika harus berkelahi dengan harimau bernama Shere Khan, Mowgli memilih berkelahi dengan menggunakan kemampuannya sebagai manusia bukan sebagai srigala.

Tentu kenyataan sesungguhnya tidak seperti itu. Tidak seperti di film, mereka  Menyedihkan!  Feral Child yang berhasil ditemukan kembali berada dalam ketidakmapuan konitif maupun perilaku.   Salah satu contoh adalah John Ssebunya yang dikenal sebagai anak monyet dari Uganda.   Ssebunya ditemukan pada tahun 1991.  

Candland, seorang primatologis, menduga bahwa Ssebunya selama ini hidup bersama kumpulan monyet vervet di dalam hutan.  Saat ditemukan ia tidak dapat berbicara dengan baik.  Suara yang ia keluarkan lebih mirip suara mesin tik.   Ssebunya akhirnya mendapat perawatan.  Kini ia dikenal ornag dengan kemampuan bernyanyi dan atletiknya.

Shamdeo lain ceritanya.   Ia seorang anak laki-laki yang ditemukan di suatu hutan di India tahun 1972.   Saat ditemukan, Shamdeo hidup bersama serigala.  Kulitnya hitam, gigi dan kukunya runcing.  Dia senang berburu ayam dan menyukai darah.  Tak pernah berbicara.  Meninggal 1985.

-()-

Jadi mari!. Jangan biarkan anak-anak tumbuh dan berkembang tanpa sentuhan kasih sayang kita, manusia!!    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun