Mowgli yang ditinggal mati oleh ayahnya, yang sejak bayi dipelihara oleh sekumpulan srigala, Â namun tetap manusiawi. Â Mowgli yang walaupun tidak lagi berinteraksi dengan manusia, namun tetap memiliki kesadaran sebagai anak manusia, lengkap dengan kemampuannya. Â Sehingga ketika harus berkelahi dengan harimau bernama Shere Khan, Mowgli memilih berkelahi dengan menggunakan kemampuannya sebagai manusia bukan sebagai srigala.
Tentu kenyataan sesungguhnya tidak seperti itu. Tidak seperti di film, mereka  Menyedihkan!  Feral Child yang berhasil ditemukan kembali berada dalam ketidakmapuan konitif maupun perilaku.  Salah satu contoh adalah John Ssebunya yang dikenal sebagai anak monyet dari Uganda.  Ssebunya ditemukan pada tahun 1991. Â
Candland, seorang primatologis, menduga bahwa Ssebunya selama ini hidup bersama kumpulan monyet vervet di dalam hutan. Â Saat ditemukan ia tidak dapat berbicara dengan baik. Â Suara yang ia keluarkan lebih mirip suara mesin tik. Â Ssebunya akhirnya mendapat perawatan. Â Kini ia dikenal ornag dengan kemampuan bernyanyi dan atletiknya.
Shamdeo lain ceritanya. Â Ia seorang anak laki-laki yang ditemukan di suatu hutan di India tahun 1972. Â Saat ditemukan, Shamdeo hidup bersama serigala. Â Kulitnya hitam, gigi dan kukunya runcing. Â Dia senang berburu ayam dan menyukai darah. Â Tak pernah berbicara. Â Meninggal 1985.
-()-
Jadi mari!. Jangan biarkan anak-anak tumbuh dan berkembang tanpa sentuhan kasih sayang kita, manusia!! Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H