Mohon tunggu...
Reinard L. Meo
Reinard L. Meo Mohon Tunggu... Freelencer dan relawan sosial -

Pemuda baik-baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segalanya! Segalanya!

23 Januari 2019   07:31 Diperbarui: 23 Januari 2019   08:10 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam adalah waktu yang paling rindu

Rindu adalah yang kadang tak mudah dijelaskan

Adalah semacam puisi dari ruang teramat sunyi

Kita baru saja memulainya pada malam

Berterima kasihlah kepada malam

(Februari 2016)

Dalam hening, kau masih dengan sikap yang sama. Diam. Kita baru saja memulainya pada malam. Mulai mencari: 'apa itu cinta?' Malam adalah waktu yang paling rindu. Rindu adalah semacam puisi dari ruang teramat sunyi. Kita simpan diam itu, di akhir malam. Berterima kasihlah kepada malam.

 

***

Siapakah kita sampai-sampai mesti curiga dan diam di hadapan cinta?

Saya curiga. Kau diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun