Dalam pekat malam.. kulihat Tuhan tetap mengambilnya dari sisiku, sisi ayahku, sisi kakakku..
kata ayahku, inilah hidup..
Ahhh.. Jangan Tuhan,,, Aku tak anggup lagi kehilangan
sebentar saja..
kunikmati ini semua dengan kebaikan ibuku yang mengalir didarahku..
Untukmu Mom..
(22 Desember 1957- 21 Mei 2004)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H