-Teori Export Base (Economic Base)
Teori ini dikembangkan oleh Douglass C. North pada 1964 dan merupakan perluasan dari Teori Resources Endowment. Intinya dari teori ini adalah sektor ekspor berperan penting dalam pertumbuhan wilayah karena sektor ekspor dapat memberikan kontribusi penting tidak hanya kepada ekonomi wilayah tapi juga ekonomi nasional. Wilayah dengan tingkat permintaan yang tinggi akan menarik investasi dan tenaga kerja. Syarat utama bagi pengembangan teori ini adalah sistem wilayah terbuka, adanya aliran barang, modal, teknologi antar wilayah dan wilayah dengan negara lain.
-Teori Pertumbuhan Neoklasik
Teori ini dikemukakan oleh Harry W Richardson (1973) dan bukunya RegionalEconomic Growth. Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan wilayah tergantung pada tiga faktor yaitu tenaga kerja, ketersediaan modal dan kemajuan teknologi. Selain faktor tadi, teori ini menekankan pentingnya perpindahan (mobilitas) faktor produksi, terutama tenaga kerja dan modal antar wilayah dana antar negara. Pola pergerakan ini memungkinkan terciptanya keseimbangan pertumbuhan antar wilayah.
-Teori Baru Pertumbuhan Wilayah
Teori ini percaya pada kekuatan teknologi dan inovasi sebagai faktor dominan pertumbuhan wilayah. Kuncinya adalah investasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan research and development. Teknologi yang tinggi dan inovasi yang didukung sumber daya manusia yang berkualitas adalah syarat meningkatkan pertumbuhan wilayah.
-Teori Pertumbuhan Wilayah Perspektif Geografi
Pertumbuhan wilayah dipengaruhi oleh faktor internal wilayah dan faktor eksternal.
a. Unsur internal (intraregional) terdiri dari sumber daya alam, sejarah, lokasi, agen perubahan dan pengambilan kebijakan.
b. Unsur eksternal (interregional) terdiri atas interelasi dengan wilayah lain dan posisi wilayah tersebut terhadap wilayah lain.
Kesimpulannya teori pertumbuha wilayah adalah dilhat tahapan wilayahnya terlebih dalu, sudah samapi tahap yang mana pertumbuhan wilayahnya, kemudian baru kita lanjut ke tahap yang selanjutnya supaya dapat mengoptimalakan pertumbuha suatu wilayah tersebut.