Mohon tunggu...
Erlin Wulandari
Erlin Wulandari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang yang sedang belajar dunia jurnalistik. Suka nulis di kolom raket dan sedang tertarik juga di cabor basket. Nulis juga di erlinwulandari.blogspot.com. Bisa baca juga di iblindonesia.com dengan footnote erl/IBL.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ingin Berwisata Religi ke Kota Kudus? Bersiaplah Hadapi Para Tukang Becak “Kasar” di Sana

30 Mei 2016   12:16 Diperbarui: 30 Mei 2016   13:15 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih berusaha positive thinking dengan tukang becak, dan berprasangka bahwa mungkin saya dan ibu saya saya yang sial ketemu tiga tukang becak yang kasar. Ibu saya cerita dong ya dengan rekan rombongan kami di bus, dan ternyata mereka pun juga memiliki pengalaman kurang menyenangkan. Benar-benar pengalaman yang membuat saya mustahil untuk berkeinginan kembali ke tempat ini lagi.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjatuhkan siapapun, tapi saya berharap dengan adanya tulis ini. Ada pihak-pihak terkait yang membaca dan menindaklajuti sehingga tidak ada lagi wisatawan-wisatawan lain yang mendapatkan pengalam serupa dengan saya. Semoga para tukang becak di area Wisata Religi Menara Kudus semakin menyadari bahwa kami (para wisatawan) adalah sumber rejeki mereka, dan kami pun memang sangat membutuhkan jasa anda. So please respect each other.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun