Mohon tunggu...
Erlinda Nuriswoyo
Erlinda Nuriswoyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ners Universitas Airlangga

Suka mencoba berbagai hal baru yang tentunya memiliki manfaat bagi diri dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal The Five Stages of Grief: 5 Tahapan Kesedihan yang Belum Banyak Dikenal

8 Juni 2022   15:22 Diperbarui: 8 Juni 2022   15:26 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerimaan (Acceptance)

Tidak ada orang yang merasa baik-baik saja ketika kehilangan orang yang dicintai. Tahap ini adalah tentang menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai telah pergi secara fisik dan mengakui bahwa kenyataan baru ini adalah kenyataan yang permanen. Kami tidak akan pernah menyukai ini atau terus menganggap kami akan baik-baik saja, tetapi pada akhirnya kami menerimanya.

Dari kelima tahap tersebut kita akan belajar apa dan bagaimana alur kesedihan yang mungkin akan kita lalui. Rasa kehilangan dan kekecewaan adalah keadaan terberat yang mampu menimpa siapa saja. Kita akan mengalami berbagai fase kehidupan yang mengejutkan tanpa kita duga. Disinilah kita belajar untuk tetap kuat dan terus mencoba menjalani hidup. Belajar menerima kenyataan dan terus berjalan maju.

Referensi :
The Five Stages of Grief. Grief.com. Diakses tanggal 2 Juni 2022 : https://grief.com/the-five-stages-of-grief/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun