Siapa di sini yang rambutnya sering rontok?
Jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Hal itu wajar kok, jumlah rambut seseorang akan rontok sekitar 50-100 helai setiap harinya, dikarenakan ada rambut baru yang juga tumbuh setiap harinya.
Rambut rontok adalah masalah umum yang sering terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia tua atau muda. Meski ini adalah hal yang wajar, bukan berati kamu jadi abai dan tidak perlu merawat rambut. Apabila jumlah rambut yang rontok sudah tak wajar dan berlangsung dalam waktu yang lama, kamu perlu waspada dan ketahui penyebab terjadinya hal tersebut agar masalah dapat diatasi. atau sebaiknya konsultasi ke dokter.
Umumnya, pada pertumbuhan rambut yang normal akan diawali dengan fase pertumbuhan, dimana rambut akan tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun. Dilanjutkan dengan masa transisi selama 2-3 minggu dan setelah itu akan memasuki fase telogen yaitu rambut akan rontok dan tumbuh kembali selama 2-3 bulan setelah fase kerontokan.
Memiliki rambut yang sering rontok memang menyebalkan. Karena bukan diri kita saja yang merasakan dampaknya, tapi orang lain juga. Seringkali mama saya menegur jika terdapat rontokan rambut di lantai atau di saluran pembuangan air di kamar mandi. Siapa yang rambutnya juga sering rontok saat keramas? Sangat menganggu bukan?
Selain bikin risih, rambut yang rontok juga bisa bikin kita jadi ngga pede karena semakin lama rambut jadi semakin tipis. Nah, sebenarnya apa aja sih faktor yang menyebabkan rambut kita sering rontok?
Yuk simak dan ketahui cara mengatasinya!
1. Mengikat rambut terlalu kencang
Mengikat rambut sering dilakukan para wanita untuk menata rambutnya agar tidak berantakan. Selain itu, mengikat rambut juga sering dilakukan agar penampilan terlihat lebih rapi dan ringkas.Â
Tapi ternyata, mengikat rambut bisa menyebabkan rambut akan lebih mudah rontok jika ikatannya terlalu kencang.Â
Ikatan yang terlalu kencang membuat akar rambut tertarik dan terlepas dari folikelnya, sehingga rambut menjadi lebih mudah rontok. Jadi, usahakan tidak mengikat rambut tidak terlalu kencang dengan cara melonggarkan ikatanya dan jangan ikat rambut dalam waktu yang lama.
2. Menyisir dalam keadaan rambut basah
Setelah keramas, seringkali kita reflek menyisir rambut agar kembali rapi dan tidak kusut. Namun, ternyata hal ini salah! Folikel rambut yang basah justru membuat rambut lebih rentan  kusut dan semakin mudah tercabut dari akarnya.Â
Nah setelah ini jangan sisir rambut dalam keadaan basah lagi ya, tunggu hingga rambut kering sebelum menyisirnya,
3. Terlalu sering keramas
Kegiatan mencuci rambut atau keramas adalah cara merawat rambut yang paling sering dilakukan karena caranya mudah. Kesalahan dalam cara merawat rambut yang sering dilakukan salah satunya adalah mencuci rambut setiap hari. Kebiasaan ini dilakukan dengan harapan kondisi kepala akan bersih setiap saat.Â
Tapi ternyata, keramas setiap hari dapat membuat rambut kehilangan minyak alami sehingga rambut akan kering dan rapuh dan mudah rontok.Â
4. Stres atau banyak pikiran
Setiap hari, pasti ada aja yang bikin kepikiran. Mulai dari masalah yang ringan sampai yang berat. Di saat seperti ini, sangat penting bagi kita untuk memahami cara mengendalikan pikiran dan mengontrol emosi dengan baik. Lalu apa hubunganya dengan rambut rontok?
Faktanya, ketika kita stres hormon yang tadinya seimbang bisa jadi terganggu dan mengakibatkan penurunan peredaran darah dikepala. Akibatnya, rambut jadi kekurangan nutrisi dan terjadi kerontokan rambut. Jadi, usahakan kamu dapat mengontrol emosimu dengan baik agar tidak mengakibatkan stres.
5. Jarang keramas
Terlalu sering keramas bukanlah hal yang baik. Namun bukan berati kamu jadi malas atau jarang mencuci rambut. Jarang keramas akan mengakibatkan rambut dan kulit kepala dipenuhi banyak kotoran, polusi atau debu.Â
Apabila dibiarkan, hal ini dapat menjadi penyebab munculnya berbagai masalah seperti gatal, rambut kering dan kusam, serta rambut rontok. Maka dari itu, disarankan untuk teratur melakukan cuci rambut setidaknya dua hari sekali.
6. Mencuci rambut dengan temperatur air yang kurang tepat
Seringkali kita berfikir mencuci rambut dengan menggunakan air panas dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan rambut. Atau mencuci rambut dengan menggunakan air dingin akan membuat rambut dan kepala jadi lebih segar. Padahal, dengan menggunakan air yang temperaturnya terlalu panas atau terlalu dingin justru berpotensi menimbulkan kerusakan pada rambut.Â
Ketika menggunakan air yang terlalu panas, kamu  dapat membuat warna rambutmu tampak semakin kusam dan akan menghasilkan minyak berlebih. Untuk itu, gunakan temperatur air yang sedang atau normal, boleh juga cenderung suhunya hangat, bukan PANAS.
7. Terlalu sering menggunakan alat pemanas rambut
Pada momen-momen penting seperti menghadiri acara besar atau pesta, tentunya kita ingin terlihat cantik dan menata rambut dengan rapih. Agar lebih mudah, biasanya kita sering menggunakan hair dryer atau catokan.Â
Alat-alat itu bekerja dengan cara menghasilkan panas yang bersumber dari arus listrik. Namun perlu diingat bahwa paparan panas dari alat ini dapat menghilangkan kelembapan alami pada rambut. Â
Penggunaan catokan atau hairdyer yang terlalu panas dapat mengakibatkan rambut menjadi kering, rusak bahkan bercabang. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk memberikan perlindungan terhadap rambut sebelum menggunakan alat-alat pemanas rambut.
Tentunya kita perlu mengubah atau menghilangkan kebiasaan-kebiaaan diatas agar rambut kita tidak mudah rontok. Selain dengan mengubah kebiasaan di atas, kamu dapat melakukan perawatan rambut seperti memberi nutrisi yang dapat memperkuat akar rambut, pakai produk perawatan rambut yang tepat, dan menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan yang sehat agar rambutmu jadi lebih sehat dan tentunya tidak mudah rontok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H