Kenapa tas siaga di perlukan?
Tas siaga bencana diperlukan dan digunakan setelah terjadi keadaan darurat. Setidaknya tas ini dapat digunakan untuk bertahan hidup selama 72 jam atau 3 hari. Dengan adanya tas siaga bencana, kalian dapat menggunakan barang-barang yang sudah kalian siapkan dalam tas tersebut selagi menunggu proses evakuasi dan penyelamatan oleh tim penyelamat karena mungkin proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama.
Selain itu, tas siaga bencana juga bisa menjadi ‘wadah’ penyelamat barang-barang berhargamu agar tidak hilang, yang tidak mungkin kamu cari-cari dulu ketika terjadi sebuah bencana. Jadi, ketika terjadi bencana kalian tinggal membawa emergency bag yang sudah kalian siapkan.
Apa saja isi tas siaga bencana?
Langkah pertama dalam mempersiapkan tas siaga bencana yaitu kalian siapkan kantong plastik yang kedap air untuk menyimpan barang-barang yang diperlukan.
Kebutuhan dasar minimum yang paling penting dan direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk dimasukkan ke dalam tas siaga bencana adalah dokumen-dokumen dan surat-surat penting seperti fotocopy kartu keluarga, tanda pengenal (KTP, SIM, paspor), asuransi, buku tabungan, dan surat/sertifikat berharga dan juga ijazah, semuanya dimasukkan ke dalam plastik kedap air.
Selanjutnya, barang-barang yang perlu disiapkan untuk mengisi tas siaga bencana adalah sebagai berikut :
1. Kotak P3K
Umumnya, dalam kotak P3K berisi perban, gunting, plester, dan obat-obatan konvensional lainnya. Obat-obatan pribadi juga harus diberi ruang khusus agar tidak terlupakan. Dengan membawa kotak P3K, kamu bisa melakukan pertolongan pertama bagi dirimu sendiri atau bahkan orang lain yang membutuhkan jika seandainya terdapat luka. Â
2. Makanan
Makanan yang bisa dibawa dalam tas siaga bencana adalah makanan-makanan yang dapat bertahan lama. kamu perlu memikirkan asupan gizi untuk tenaga badanmu seperti makanan siap saji di dalam tas siaga bencana. Tidak perlu makanan berat, cukup beberapa makanan kaleng dengan jangka kadaluarsa yang lama untuk mengisi perut dan memulihkan tenaga setelah menyelamatkan diri dari bencana, seperti mie instant, biskuit, atau makanan-makanan yang biasa dibawa ketika hiking/muncak gunung.