Mohon tunggu...
erlina anhar mawaddah
erlina anhar mawaddah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Politik Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membatasi Anak, Solusi Kontroversial untuk Menyiasati Pertumbuhan Populasi?

16 Oktober 2024   12:07 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.pexels.com/by Burst

Populasi manusia di bumi sangat berdampak bagi kelangsungan bumi kita. Kenaikan populasi dunia merupakan fenomena yang kompleks dan berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi dan lingkungan hingga sosial dan kesehatan.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2024, populasi dengan angka kenaikan yang signifikan adalah negara Cina dan India. 

China (1,4 miliar) dan India (1,4 miliar) tetap menjadi dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia, keduanya memiliki lebih dari 1 miliar penduduk, yang masing-masing mewakili hampir 18 persen dari populasi dunia. Namun, pada April 2023, populasi India diperkirakan akan mencapai 1.425.775.850 orang, menyamai dan kemudian melampaui populasi Cina.

Populasi India diperkirakan akan terus tumbuh selama beberapa dekade. Sementara itu, populasi Cina baru-baru ini mencapai jumlah maksimumnya dan telah menunjukkan penurunan sejak 2022. Menurut proyeksi, jumlah penduduk Cina akan terus menurun dan mungkin akan turun di bawah 1 miliar sebelum akhir abad ini.

Menurut proyeksi terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada tahun 2100, populasi dunia diperkirakan akan mencapai sekitar 9 hingga 10 miliar orang. Proyeksi ini didasarkan pada beberapa asumsi mengenai tren fertilitas, mortalitas, dan migrasi di berbagai belahan dunia. Dampak Kenaikan Populasi pada Tahun 2100

1. Ekonomi:

  • Pasar Tenaga Kerja: Populasi yang besar dapat memberikan peluang pasar tenaga kerja yang besar, tetapi juga menuntut penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak.
  • Kesejahteraan Ekonomi: Kesejahteraan ekonomi global akan bergantung pada cara negara-negara menangani tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh populasi yang berkembang.

2. Lingkungan:

  • Sumber Daya Alam: Peningkatan populasi akan menambah tekanan pada sumber daya alam seperti air, energi, dan pangan.
  • Perubahan Iklim: Dengan populasi yang lebih besar, emisi gas rumah kaca mungkin meningkat, memperburuk perubahan iklim jika tidak ada langkah-langkah mitigasi yang efektif.

3. Sosial dan Kesehatan:

  • Infrastruktur: Kebutuhan untuk infrastruktur seperti perumahan, transportasi, dan layanan kesehatan akan meningkat.
  • Kualitas Hidup: Menyediakan akses yang adil ke pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi akan menjadi tantangan utama untuk memastikan kualitas hidup yang baik.

4. Pendidikan:

  • Akses dan Kualitas: Dengan populasi yang berkembang, memastikan akses yang luas dan berkualitas ke pendidikan akan menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Secara keseluruhan, proyeksi PBB menggambarkan tantangan besar dan peluang yang akan dihadapi oleh dunia pada tahun 2100. Penanganan yang efektif terhadap masalah-masalah ini memerlukan kebijakan yang adaptif dan inovatif serta kerjasama global.

Dengan berbagai dampak diatas setiap negara beserta organisasi-organisasi Internasional berjibaku untuk mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari kenaikan populasi di dunia. Beberapa solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dan juga usulan dari berbagai pihak internasional :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun