Mohon tunggu...
Erlina Widjaja
Erlina Widjaja Mohon Tunggu... Guru - Kepala PKBM SOLUSI MANDIRI SENTOSA

Saya seorang Kepala Satuan Pendidikan Non Formal di Jakarta Barat. Hobi saya membaca, menulis, belajar dan mengajar, serta suka menjadi penolong bagi sesama dalam kesulitan dan permasalahan hidupnya. Rindu ikut serta memajukan pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Melepas Anak ke Masa Depan: Sirnanya Keraguan Nyatanya Bahagia

1 September 2023   01:00 Diperbarui: 1 September 2023   01:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Merangkai Erlina

Berangsur sirna sudah sebersit keraguan dan pertanyaan kami : Seberapa kompeten-kah si sulung menjadi seorang pemimpin yang handal untuk keluarga baru yang dijalaninya ? Betapa syukurku melimpah, di zaman generasi muda yang makin tak peduli dan mementingkan diri sendiri ini, ternyata kutemukan kemurahan hati dan kepedulian dalam dirinya.

Sangat kami sadari bahwa andil sang istri tentu besar untuk perubahan-perubahan dirinya. Hal ini menambah syukur kami, beroleh menantu yang berbakti, baik dan mencintai dengan tulus si sulung. Terima kasih Tuhan atas karuniaMu. 

Bagaimana pribadi si sulung yang dahulu begitu tertutup, penuh misteri, dalam gejolak pergumulan diri menghadapi masa depannya. Kini dapat dengan leluasa bercerita, rencana-rencana hidupnya, pintu-pintu nafkah dan kemudahan yang dibukakan Tuhan bagi diri dan keluarganya. Ini benar-benar menjadi anugerah special bak terang yang membahagiakan bagi kami menyongsong masa yang mulai senja ini. Selamat menempuh hidup yang terus dibaharui, sulungku...

Doa kami bagimu selalu, sama seperti doa kami bagi adik-adikmu. Kiranya berkat, kasih, dan kemurahan serta kebaikan Tuhan selalu menyertai langkah-langkahmu.

Sungguh tak pernah menjadi sia-sia bekal moral, nilai-nilai kehidupan termasuk rambu--rambu dalam memilih pasangan hidup, keteladanan hidup beribadah yang kita taburkan dalam ketekunan dan doa. Semua berakumulasi menjadi modal perjalanan anak-anak kita meluncur ke masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun