Pergi berjalan ke kebun bunga
      Hendak ke pekan hari tiap senja
      Di sana sirih kami kerekap
      Meskipun daunnya berupa
      Namun rasanya berlain juga
B. Puisi Baru. Puisi yang tidak terikat oleh aturan, biasa bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku
   kata, maupun rima.                                           Â
   Bercirikan :
- Memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama)
- Persajakan akhir yang teratur
- Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain.
- Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)
    Adapun jenisnya :
- Balada, yaitu puisi berisi kisah/cerita.
- Himne, adalah puisi pujaan untuk menghormati tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air.
- Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu.
- Epigram, yaitu puisi yang berisi tuntunan /ajaran hidup.
- Romansa, adalah puisi yang birisi luapan cinta kasih.
- Elegi, adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
- Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran/kritik.
Pertemuan ini dijalin dengan kreatifitas narasumber dalam memberikan tantangan menulis puisi secara langsung kepada masing-masing peserta. Narasumber memberi 'iming-iming' beroleh reward bagi yang mengirim karya terbaiknya. Disediakan 2 buku puisi.
Sekaligus karya puisi yang terkumpul dijadikan sebagai pembelajaran bersama dalam memahami jenis-jenis puisi. Berikut puisi-puisi tersebut :
GERBONG SATU