Mohon tunggu...
Erlina Widjaja
Erlina Widjaja Mohon Tunggu... Guru - Kepala PKBM SOLUSI MANDIRI SENTOSA

Saya seorang Kepala Satuan Pendidikan Non Formal di Jakarta Barat. Hobi saya membaca, menulis, belajar dan mengajar, serta suka menjadi penolong bagi sesama dalam kesulitan dan permasalahan hidupnya. Rindu ikut serta memajukan pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Menulis Puisi, Resume Pertemuan Ke 17

3 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 3 Agustus 2023   14:05 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ppt narasumber
Ppt narasumber

Menurut jenisnya Puisi dapat dibedakan yaitu Puisi Lama dan Puisi Baru

A. Puisi Lama. Puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan
    (rima), banyak suku kata di tiap baris.

     Bercirikan :

  • Tidak diketahui nama pengarangnya
  • Merupakan satra lisan : Penyampaian dari mulut ke mulut
  • Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait

     Jenisnya berbagai macam :

  • Mantra, yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

            Contoh: mantra untuk mengobati orang dari mahluk halus.

            Sihir lontar pinang lontar

            Terletak diujung bumi

            Setan buta jembalang buta

            Aku sapa tidak berbunyi

  • Pantun, adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri    dari 4 baris, dan di tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan 2 baris berikutnya sebagai isi.

            Contoh: pantun nasihat.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun