Mohon tunggu...
Erlina Widjaja
Erlina Widjaja Mohon Tunggu... Guru - Kepala PKBM SOLUSI MANDIRI SENTOSA

Saya seorang Kepala Satuan Pendidikan Non Formal di Jakarta Barat. Hobi saya membaca, menulis, belajar dan mengajar, serta suka menjadi penolong bagi sesama dalam kesulitan dan permasalahan hidupnya. Rindu ikut serta memajukan pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akhirnya Tuntas Juga Kutulis Resume Pertemuan ke-7 KBMN PGRI 29 ini

12 Juli 2023   00:11 Diperbarui: 12 Juli 2023   00:21 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
narasumber Ditta Widya Utami ( tim solid Omjay)

Menulis tentang KOSP dan P5 tentu beda dengan menulis fiksi atau sastra lain.

Jika saat menulis novel atau cerpen kita bisa berimajinasi, dalam menulis KOSP dan P5 tentu saja harus based on data.

Respon terhadap WB dari narasumber adalah dengan melawannya, dengan vitamin tambahan yaitu kesadaran bahwa dirinya sedang ber 'hutang' tulisan kepada teman.

  • mulai membedah kembali catatan selama mengikuti workshop.
  • ikut terlibat aktif dalam diskusi di salah satu grup WA terkait KOSP.
  • kembali mempelajari buku-buku panduan terkait KOSP, P5 dan asesmen yang diluncurkan Kemendikbud ristek.
  • rela duduk selama 4 jam di depan laptop untuk membuat 4 halaman artikel di Kompasiana

Tujuannya tentu saja, untuk meminimalkan miskonsepsi dalam tulisan yang dibuat.

Saat membaca artikel tersebut, mungkin masih akan mendapatkan salah ketik.

Hal itu sengaja dibiarkan sebagai pengingat bahwa setinggi apa pun jam terbang dalam menulis, kita tak kan luput dari kesalahan.

Tapi ini bukan untuk ditiru, dilain kesempatan kalau ada yang salah ketik, perlu arahan lebih jauh maka dilakukan juga pengeditan.

Setelah saya bagikan, alhamdulillah ternyata responnya bagus. Tulisan tersebut menjadi rujukan sekolah lain dalam mengawali in house training nya

Apa kaitannya kisah tersebut dengan materi kita malam ini? Jawabannya kembali ke pertanyaan di awal:

Hal apa yang membuat Ibu Bapak tiba-tiba tidak bisa menulis?

Jawaban beragam dari Ibu dan Bapak di polling awal menunjukkan bahwa penyebab WB pun bisa berbeda-beda untuk setiap orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun