Pada sanggar ini juga mengajarkan seni tari topeng, seni tari topeng pada saat ini biasanya ditampilkan bebas, seperti contohnya ditampilkan pada saat penyambutan tamu, festival, pengiringan jenazah. Pada dahulu tari topeng  wajib dilaksanakan di istana kerajaan,tari topeng juga tarian yang sakral,ketika seseorang ingin belajar tari topeng,maka harus dalam keadaan bersih dan suci.tari topeng memiliki filosofi, filosofinya harus benar- benar suci, tidak diperbolehkan bercanda pada saat belajar tari ini,karena sakral,dan harus sudah baligh, anak-anak tidak diperbolehkan untuk belajar tari ini.Pada saat melaksanakan tari juga tidak diperkenankan menggunakan alas kaki,mengapa demikian,karena harus menyentuh tanah langsung dalam keadaan lokasi yang sudah dibersihkan,hal tersebut adalah filosofi "Kesuburan",yang dipercaya dan diharapkan akan menjadikan tanah subur ,namun saat ini sudah bebas dan dapat dilaksanakan sebagai hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!