Mohon tunggu...
Erli Dayinati
Erli Dayinati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Medan

-

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tradisi dan Seni, Eksplorasi Kesenian di Tumpang, Keunikan Topeng Malangan di Sanggar Lintang Pandu Sekar

11 Maret 2024   07:01 Diperbarui: 11 Maret 2024   08:03 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tim Kelompok Gajayana

Dokumentasi Tim Modul Gajayana Pada Penampilan Tari Topeng Oleh Siswa Sanggar Tari
Dokumentasi Tim Modul Gajayana Pada Penampilan Tari Topeng Oleh Siswa Sanggar Tari
Pada sanggar ini juga mengajarkan seni tari topeng, seni tari topeng pada saat ini biasanya ditampilkan bebas, seperti contohnya ditampilkan pada saat penyambutan tamu, festival, pengiringan jenazah. Pada dahulu tari topeng  wajib dilaksanakan di istana kerajaan,tari topeng juga tarian yang sakral,ketika seseorang ingin belajar tari topeng,maka harus dalam keadaan bersih dan suci.tari topeng memiliki filosofi, filosofinya harus benar- benar suci, tidak diperbolehkan bercanda pada saat belajar tari ini,karena sakral,dan harus sudah baligh, anak-anak tidak diperbolehkan untuk belajar tari ini.Pada saat melaksanakan tari juga tidak diperkenankan menggunakan alas kaki,mengapa demikian,karena harus menyentuh tanah langsung dalam keadaan lokasi yang sudah dibersihkan,hal tersebut adalah filosofi "Kesuburan",yang dipercaya dan diharapkan akan menjadikan tanah subur ,namun saat ini sudah bebas dan dapat dilaksanakan sebagai hiburan.

Dokumentasi Tim Modul Gajayana
Dokumentasi Tim Modul Gajayana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun