Mohon tunggu...
Erlangga Wijaya
Erlangga Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis muda yang aktif di media sosial

Muda, Karya dan Kaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Joker dan Pentingnya Pendidikan untuk Kesehatan Mental

14 Oktober 2019   08:52 Diperbarui: 14 Oktober 2019   12:03 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komedian  Arthur Fleck yang berubah menjadi Joker (Foto: warner bros)

Gangguan ICAD istilah bagi orang yang mengalami gangguan kejiwaan berupa kecanduan terhadap sesuatu. Penderita gangguan ini tidak dapat menahan dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

  • Mood Disorders.

Apabila kamu seseorang yang merasa sedih terus-menerus atau pernah mengalami rasa bahagia berlebihan. Kemungkinan kamu mengalami kejiwaan satu ini. Mood Disorders disebut juga gangguan afektif atau gangguan kejiwaan yang memengaruhi perasaan seseorang.

Di samping ini ada puluhan lagi penyakit mental yang banyak diidap oleh orang banyak. Salah satu ciri dari gangguan mental ini adalah dimana perilaku dari para pengidapnya sangat kontras bertetangan dengan yang biasanya dilakukan oleh banyak orang.

Peran Pendidikan Untuk Kesehatan Mental

Penyakit mental atau ganguan mental ini bisa menyerang siapa saja dan orang yang berprofesi apa saja. Jadi oleh karena itu sangat penting untuk mencegah terjadinya ganguan mental terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Salah satu cara lebih dini untuk mencegah terjadinya penyakit mental atau gangguan mental bisa dimulai dari pendidikan.

Prof. Harry Minas dari Melbourne University dalam Workshop School Wellbeing and Children Meantal Health di UGM mengatakan sekolah secara khusus memegang peran penting dalam meningkatkan kesehatan jiwa yang berdampak pada kesehatan mental masyarakat. Namun Meski begitu, menurutnya sampai saat ini peran sekolah masih sangat sempit. Hal ini disebabkan oleh kurikulum yang diberlakukan hanya fokus pada ranah akademik, sementara fokus untuk pemberdayaan anak agar dapat berfungsi secara baik dalam hubungan sosial belum terumuskan dengan baik.

Prof. Harry mengatakan kesehatan mental sesorang harus ditangani dari komponen yang paling kecil yaitu keluarga. Ada beberapa aspek penting pendidikan yang berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Pertama, Pendidikan dalam Rumah Tangga atau kelaurga. Pendidikan di dalam keluarga merupakan pendidikan paling dasar yang harus diberikan sebelum  anak menghadapi pendidikan di luar. Hal ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan mental si anak di kemudian hari.

Kedua, Pendidikan di Sekolah. Pendidikan yang didapatkan anak dari lingkungan keluarga sebaiknya dapat disempurnakan dengan mendapatkan pendidikan di sekolah. Guru di sekolah harus dapat menjamin hal-hal yang dibutuhkan bagi kejiwaan peserta didik terutama hasil prestasi mereka sebab setiap anak akan memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.  

Ketiga, Pendidikan Agama. Selain beberapa pendidikan di atas, anak juga harus mendapatkan pendidikan agama. Pendidikan ini bisa dimulai dari orang tua dan juga bisa berlanjut di lingkungan sekolah. Dalam lingkungan keluarga, anak bisa diajarkan kebiasaan berakhlak baik sesuai aturan agama seperti berbuat adil dan bersikap selalu jujur.

Keempat, Pendidikan di Masyarakat. Masyarakat juga tak luput menjadi wahana pendidikan yang luas bagi perkembangan mental seseorang. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang berada di sekitar manusia tersebut baik lingkungan rumah, sekolah ataupun yang lainnya.        

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun