Mohon tunggu...
Erlangga Danny
Erlangga Danny Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang yang bermimpi jadi penulis

Wat hebben we meestal doen, bepalen onze toekomst. Daardoor geschiedenis is een spiegel voor toekomst. Leben is een vechten. Wie vecht niet, hij zalt in het gedrang van mensen verpletteren.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Takhrij Hadits Doa Buka Puasa "Allahumma laka shumtu ... "

16 April 2023   10:30 Diperbarui: 16 April 2023   10:53 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memang dalam berbagai postingan yang kami temukan, ada doa lain untuk berbuka puasa. Hadits ini dinilai hasan oleh ulama hadits sehingga boleh diamalkan haditsnya karena riwayatnya diterima (maqbul).  

Redaksi doanya berasal dari hadits yang tercantum dalam kitab Sunan Abu Dawud sebagai berikut:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ بْنُ يَحْيَى, نَا عَلِيْ بْنُ الْحَسَنِ بْنُ وَاقِدٍ, نَا مَرْوَانِ – يَعْنِيْ ابْنُ سَالِمٍ الْمُقَفَّعِ – قَالَ رَأيْتُ ابْنُ عُمْرٍ يَقْبِضُ لِحَيَتِهِ فَيَقْطَعُ مَا زَادَتْ عَلَى الْكَفِّ, وَ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا أفْطَرَ قَالَ : "ذَهَبَ الظَّمَأُ وَ أبْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ, وَ ثَبَتَ الأجْرُ إنْشَاء اللهَ.

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Yahya, telah menceritakan kepada kami Ali bin al-Hasan bin Waqid, telah menceritakan kepada kami Marwan (yakni Ibnu Salim Al-Muqaffa'), ia berkata, "Aku melihat Ibnu Umar memegang jenggotnya lalu memotong yang bertambah di atas telapak tangan, kemudian ia berkata, 'Rasulullah s.a.w. ketika berbuka, beliau membaca doa, 'Dzahaba adz-dzama'u wabtallatil 'uruq wa tsabata al-ajru insya Allah''' (Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah).'"[9]

Dari penjelasan di atas maka jelaslah bagi kita untuk tidak mempermasalahkan status doa di atas. Walaupun memang hadits berbuka dengan membaca "Allahumma laka shumtu ..." dinilai dhoif, namun karena ulama lain dari ketiga madzhab menganjurkan untuk membacanya, maka hadits tersebut dinilai shohih sebagaimana sesuai kaidah yang dituliskan oleh Imam Jalaludin As-Suyuthi. Tidak dipersoalkan pula jika kita ingin mengamalkan doa "Dzahaba adz-dzama'u ..." karena riwayat hadits tersebut shahih.

Wallahu a'lam

Sumber

[1] Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy'ats as-Sijistani, Sunan Abu Dawud, (Riyadh: Maktabah al-Ma'arif, 1424 H), hlm. 414.

[2] Jamaluddin Abu al-Hajjaj Yusuf al-Mizzi, Tahdzibul Kamal fi Asma'i Rijal, juz 28, (Beirut: Muasassah ar-Risalah, 1992), hlm. 122-123.

[3] Abu Qosim Sulaiman bin Muhammad Ath-Thabarani, Mu'jam al-Ausath, juz 7, (Kairo: Dar Al-Haramain, 1995), hlm. 298.

[4] Op. Cit., juz 8, hlm. 395.

[5] Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqolani, Lisanul Mizan, juz 2, (Beirut: Maktabah Mathbuah al-Islamiyyah), hlm. 155-156.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun