Mohon tunggu...
Erland Tambunan
Erland Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Having high enthusiasm and interest in the fields of content creating, video editing, and directing. This Kompasiana account is for my written work.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Despicable Me

16 September 2024   21:59 Diperbarui: 16 September 2024   22:16 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

"Despicable Me," sebuah film animasi yang dirilis pada tahun 2010, adalah karya dari Illumination Entertainment, disutradarai oleh Pierre Coffin dan Chris Renaud. Film ini menjadi salah satu animasi yang fenomenal, bukan hanya karena cerita utamanya yang unik dan menghibur, tetapi juga karena para karakter ikonik, terutama Minions. Dengan menggunakan konsep anti-hero yang jarang ditemui dalam film animasi, "Despicable Me" menghadirkan sebuah petualangan penuh humor dan pesan moral yang hangat tentang keluarga dan kasih sayang. Film ini berpusat pada karakter Gru, seorang penjahat super yang ingin melakukan tindakan kriminal paling hebat: mencuri bulan. Namun, dalam proses pelaksanaan rencana ambisiusnya, Gru mendapati hidupnya berubah setelah bertemu tiga gadis yatim piatu yang tanpa disadari menggoyahkan prinsip hidupnya yang jahat.

a. Karakter Gru yang Kompleks dan Menarik

Salah satu kekuatan utama "Despicable Me" adalah penggambaran karakter Gru, yang diperankan oleh Steve Carell. Gru adalah penjahat dengan impian besar, tetapi di balik sikapnya yang dingin dan licik, dia memiliki sisi manusiawi yang perlahan terbuka sepanjang film. Karakternya mengalami perkembangan emosional yang dalam, dari seorang penjahat ambisius yang tidak peduli pada orang lain, menjadi figur ayah yang penuh kasih sayang bagi Margo, Edith, dan Agnes. Transformasi Gru memberikan kedalaman pada film ini, yang jarang ditemukan dalam film animasi dengan karakter anti-hero.

b. Humor yang Cerdas dan Menghibur

Humor dalam "Despicable Me" merupakan salah satu aspek yang membuat film ini sangat sukses. Salah satu elemen humor terbesar datang dari karakter Minions, makhluk kecil yang konyol dan setia kepada Gru. Meskipun mereka tidak berbicara bahasa yang jelas, perilaku dan tingkah konyol mereka menambah kesan komedi yang universal dan mudah dipahami oleh segala usia. Selain itu, dialog-dialog cerdas antara Gru dan karakter lain juga membawa humor yang menyegarkan.

c. Visual dan Animasi yang Menawan

Dari segi visual, "Despicable Me" memanfaatkan teknologi animasi modern dengan sangat baik. Desain karakter, terutama Minions dan perangkat teknologi Gru yang futuristik, sangat imajinatif. Warna-warna cerah dan desain set yang kreatif membuat film ini menarik secara visual. Setiap elemen dalam dunia Gru, mulai dari rumahnya yang suram hingga laboratorium bawah tanahnya yang penuh alat-alat aneh, dirancang dengan detail yang menawan.

d. Pesan Moral yang Menyentuh

Di balik humornya, "Despicable Me" mengandung pesan moral yang kuat tentang arti keluarga dan kasih sayang. Gru, yang awalnya terobsesi dengan statusnya sebagai penjahat paling hebat, menyadari bahwa kebahagiaan sejati datang dari membangun hubungan yang tulus. Transformasi emosionalnya yang dipicu oleh hubungan dengan ketiga gadis yatim piatu menyampaikan pesan tentang pentingnya kasih sayang dan tanggung jawab, bahkan bagi orang yang terlihat keras dan egois sekalipun.

Tapi, film Despicable Me juga memiliki beberapa kelemahan.

a. Pengembangan Karakter Pendukung yang Terbatas

Meskipun Gru sebagai karakter utama memiliki perkembangan yang sangat baik, beberapa karakter pendukung tidak mendapatkan pengembangan yang cukup mendalam. Contohnya adalah karakter Vector, musuh utama Gru, yang meskipun digambarkan cerdas dan ambisius, terasa terlalu kartun dan klise. Vector hanya tampil sebagai penjahat untuk memfasilitasi alur cerita, tanpa diberi latar belakang atau motivasi yang lebih kompleks. Hal ini menyebabkan konflik utama dalam film terasa kurang intens secara emosional.

b. Alur Cerita yang Terlalu Sederhana

Meskipun humor dan karakter membuat film ini menarik, alur cerita "Despicable Me" relatif sederhana dan dapat diprediksi. Plot yang berkisar pada Gru yang berusaha mencuri bulan dan mengadopsi anak-anak untuk membantu rencananya berjalan sesuai ekspektasi tanpa banyak kejutan besar. Sebagai film keluarga, mungkin kesederhanaan ini adalah kekuatan tersendiri, tetapi bagi penonton yang mencari plot yang lebih mendalam dan kompleks, cerita film ini mungkin terasa kurang menantang.

c. Fokus Berlebihan pada Minions

Minions memang menjadi ikon besar dari film ini, namun beberapa penonton mungkin merasa bahwa film terlalu banyak berfokus pada karakter-karakter ini. Meskipun mereka lucu, terkadang keberadaan mereka terasa hanya sebagai selingan komedi yang tidak terlalu relevan dengan alur utama. Fokus yang berlebihan pada humor slapstick dari Minions bisa jadi mengalihkan perhatian dari tema sentral film yang lebih emosional dan dramatis.

4. Pesan Moral dan Opini Pribadi

"Despicable Me" menyampaikan pesan kuat tentang perubahan diri dan pentingnya keluarga. Film ini menunjukkan bahwa bahkan seseorang yang dianggap sebagai penjahat atau orang yang egois dapat berubah ketika dia merasakan cinta dan tanggung jawab. Ini merupakan pesan yang relevan dan universal, terutama bagi anak-anak, tentang pentingnya peduli pada orang lain dan menerima tanggung jawab dengan sepenuh hati.

Secara pribadi, saya merasa film ini sangat menghibur, terutama dengan perpaduan antara humor yang cerdas dan momen-momen emosional yang menyentuh. Transformasi Gru dari seorang penjahat yang dingin menjadi sosok ayah yang penuh kasih sayang adalah inti dari film ini dan disajikan dengan sangat baik. Namun, saya juga merasa bahwa film ini bisa lebih mendalam jika memberikan lebih banyak perhatian pada pengembangan karakter pendukung, terutama Vector, dan memberikan konflik yang lebih kompleks.

Secara keseluruhan, "Despicable Me" adalah film animasi yang sukses menggabungkan humor, emosi, dan pesan moral dalam satu paket yang menghibur. Kelebihannya terletak pada karakter yang kompleks, terutama Gru, dan visual yang menawan. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam hal pengembangan karakter pendukung dan alur cerita yang sederhana, film ini tetap memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan dan penuh makna. Pesan tentang pentingnya keluarga dan tanggung jawab membuat "Despicable Me" menjadi lebih dari sekadar film animasi biasa—ia menawarkan pelajaran hidup yang bisa dipetik oleh semua orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun