Aman atau ada efek samping?
"Stem cells itu miracle. Tidak ada efek samping karena bukan obat dan bukan bahan kimia."
-dr. Indah Julianto-
Ungkapan diatas mesti bisa dibenahi, karena bisa saja pasien yang mengalami saat -- saat kritis yang membutuhkan sel punca ini segera, dan tanpa mengindahkan efek samping karena mengetahui pendapat tersebut, tidak memungkinkan masih ada virus atau bakteri yang tetap terkandung pada sum -- sum tulang pasien.
Transplantasi sel punca membutuhkan teknik dan cara -- cara yang kompleks, dan jika salah langkah dapat menimbulkan efek samping yang serius dan tidak menyembuhkan justru mematikan. Maka saran dari penulis, sebelum melakukan transplantasi sel punca, perhatikan  terlebih dahulu apa yang harus dipersiapkan, berbagai efek samping dan teori -- teori yang ada, sehingga jangan sampai uang yang banyak untuk melakukan transplantasi sel punca ini terbuang sia -- sia.
Maka dari itu, penulis mengungkapkan bahwa penulis setuju bahwa Sel Punca mampu meregenerasi sel -- sel yang terdapat pada organ yang rusak, termasuk Jantung. Alasan bahwa sel punca yang dikembangkan di kultur sel punca dikembalikan ke pasien melalui pembuluh Vena, karena pembuluh Vena membawa darah dan sel punca yang terkandung didalamnya untuk  menuju ke jantung, dan setelah di jantung, darah nantinya akan dipompa  menuju ke seluruh bagian tubuh. Dan nantinya sel punca akan mampu berkembang dengan membelah diri dan mampu menyingkirkan penyakit atau sel -- sel mati serta sel -- sel yang mematikan yang ada pada tubuh.
 Sekian artikel penulis mengenai sel punca, dan semoga bermanfaat bagi kita semua dan jika ada salah kata atau salah pendapat, silahkan tinggalkan komentar anda pada kolom komentar di bawah, dan salam kompasianers!.
Sumber:
https://artikel-teknologi.com/pengertian-stem-cell-dan-fungsinya-dalam-pengobatan-modern/2/
http://bola.kompas.com/read/2008/09/16/15524616/sel.punca.kelinci.lebih.menjanjikan
https://ipscell.com/apakah-itu-stem-cell-sel-punca/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H