Mohon tunggu...
Eriza Shintara
Eriza Shintara Mohon Tunggu... Mahasiswa - 190431626451

Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pandemi Covid-19 Menghantam Pariwisata Indonesia

10 November 2021   10:20 Diperbarui: 10 November 2021   14:20 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan keterangan di atas, pandemi Covid-19 telah menghantam sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya pariwisata. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan dihantam oleh pandemi Covid-19 sehingga terjadi penurunan pendapatan pada sektor ini. Adanya kebijakan seperti PSBB, lockdown, dan PPKM menyebabkan penurunan jumlah wisatawan. Penurunan jumlah wisatawan memberikan dampak yang signifikan terhadap okupansi hotel, pengurangan jam kerja, bahkan ada yang sementara tidak bekerja hingga kehilangan pekerjaan. Namun pemerintah tentu tidak tinggal diam untuk menghadapi masalah ini. Kemenparekraf/Baparekraf melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan pariwisata Indonesia melalui tiga fase penyelamatan, yaitu Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Normalisasi.

Penurunan jumlah wisatawan, maka akan terjadi penurunan permintaan terhadap barang dan/atau jasa, seperti penurunan permintaan pada produk di toko oleh-oleh, jasa penginapan di hotel, jasa transportasi, dan sebagainya. Pada akhirnya hal ini akan mempengaruhi kegiatan produksi barang dan jasa pada bidang-bidang yang lainnya. Penurunan permintaan barang dan jasa akan menurunkan kegiatan produksi barang dan jasa. Oleh sebab itu, beberapa karyawan terpaksa di-PHK dan kehilangan pekerjaan karena perusahaan sudah tidak mampu menggaji sedangkan pendapatan mereka juga turun. Kunci utama bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan di tengah pandemi ialah memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan kerjasama yang baik. Sandiaga Salahuddin Uno, Menparekraf RI, mengungkapkan bahwa SDM hingga digitalisasi merupakan solusi untuk menyelamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Apabila sektor pariwisata ini mampu bangkit maka perekonomian dan kesejahteraan juga akan meningkat.

DAFTAR RUJUKAN

Antaranews.com. (2021, September 30). SDM dan Digitalisasi Solusi Bangkitkan Pariwisata saat Pandemi. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/2425909/sdm-dan-digitalisasi-solusi-bangkitkan-pariwisata-saat-pandemi

Dwina, I. (2020). Melemahnya Ekonomi Indonesia pada Sektor Pariwisata, Akibat Dampak dari Pandemi Covid-19.

Mudrikah, A. (2014). Kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP Indonesia tahun 2004-2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2).

RI, K. (2021). Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi. Kemenparekraf. Diambil 7 November 2021, dari https://www.kemenparekraf.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun