Mohon tunggu...
Eriy Yulianto
Eriy Yulianto Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

- Pegiat Lingkungan - Pecinta Alam - Kuliner -Traveling - Membaca Buku - Sepak Bola - Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Prodi Akutansi

17 Juli 2023   09:51 Diperbarui: 17 Juli 2023   20:01 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salsabila Prodi Akutansi Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Trunojoyo Madura (Dokpri)

PENGABDIAN MASYARAKAT UMKM DESA TAJUNGAN KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN.

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat secara luas. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang sangat relevan dengan perkembangan ekonomi adalah pengabdian kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara. Mereka memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan kemiskinan. Namun, UMKM juga menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya, seperti keterbatasan akses modal, keterbatasan pengetahuan, serta keterbatasan akses pasar.

Pengabdian masyarakat kepada UMKM bertujuan untuk membantu pemilik usaha atau pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usahanya. Berikut beberapa bentuk pengabdian masyarakat kepada UMKM yang dapat dilakukan:

Pelatihan dan pendampingan: Mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pemilik UMKM dalam berbagai aspek, seperti manajemen usaha, pemasaran, keuangan, produksi, serta pengembangan produk dan inovasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemilik UMKM sehingga mereka dapat mengelola usahanya secara efektif.

Penyediaan akses modal: Membantu UMKM dalam mendapatkan akses ke sumber pembiayaan, baik melalui penghubungan dengan lembaga keuangan, program pinjaman mikro, atau pengembangan skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Hal ini dapat membantu UMKM dalam mengatasi kendala likuiditas dan memperluas usahanya.

Pemasaran dan promosi: Membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing melalui strategi pemasaran dan promosi yang efektif. Misalnya, melalui penggunaan media sosial, platform e-commerce, atau kerja sama dengan pasar tradisional maupun modern.

Pengembangan jaringan dan kerja sama: Membantu UMKM dalam membangun jaringan bisnis, baik dengan pelaku usaha lainnya, pemerintah, lembaga riset, atau komunitas terkait. Melalui kerja sama dan pertukaran informasi, UMKM dapat memperoleh dukungan dan peluang baru untuk pengembangan usaha mereka.

Pendekatan teknologi dan digitalisasi: Mengenalkan UMKM dengan teknologi dan solusi digital yang relevan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing. Hal ini dapat meliputi penggunaan platform online, e-commerce, aplikasi manajemen usaha, atau teknologi produksi yang lebih efektif.

Pengabdian masyarakat kepada UMKM perlu dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Dalam hal ini, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, lembaga non-profit, dan sektor swasta dapat menjadi model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan UMKM serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan khususnya Bagi Warga Desa Tajungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. 

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat secara luas. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang sangat relevan dengan perkembangan ekonomi adalah pengabdian kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara. Mereka memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan kemiskinan. Namun, UMKM juga menghadapi tantangan dalam mengembangkan usahanya, seperti keterbatasan akses modal, keterbatasan pengetahuan, serta keterbatasan akses pasar.

Pengabdian masyarakat kepada UMKM bertujuan untuk membantu pemilik usaha atau pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usahanya. Berikut beberapa bentuk pengabdian masyarakat kepada UMKM yang dapat dilakukan :

Pelatihan dan pendampingan : Mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pemilik UMKM dalam berbagai aspek, seperti manajemen usaha, pemasaran, keuangan, produksi, serta pengembangan produk dan inovasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemilik UMKM sehingga mereka dapat mengelola usahanya secara efektif.

Penyediaan akses modal : Membantu UMKM dalam mendapatkan akses ke sumber pembiayaan, baik melalui penghubungan dengan lembaga keuangan, program pinjaman mikro, atau pengembangan skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Hal ini dapat membantu UMKM dalam mengatasi kendala likuiditas dan memperluas usahanya.

Pemasaran dan promosi: Membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing melalui strategi pemasaran dan promosi yang efektif. Misalnya, melalui penggunaan media sosial, platform e-commerce, atau kerja sama dengan pasar tradisional maupun modern.

Pengembangan jaringan dan kerja sama: Membantu UMKM dalam membangun jaringan bisnis, baik dengan pelaku usaha lainnya, pemerintah, lembaga riset, atau komunitas terkait. Melalui kerja sama dan pertukaran informasi, UMKM dapat memperoleh dukungan dan peluang baru untuk pengembangan usaha mereka.

Pendekatan teknologi dan digitalisasi: Mengenalkan UMKM dengan teknologi dan solusi digital yang relevan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing. Hal ini dapat meliputi penggunaan platform online, e-commerce, aplikasi manajemen usaha, atau teknologi produksi yang lebih efektif.

Pengabdian masyarakat kepada UMKM perlu dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Dalam hal ini, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, lembaga non-profit, dan sektor swasta dapat menjadi model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan UMKM serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pencatatan pengeluaran dan pemasukan memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaatnya :

Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik: Pencatatan pengeluaran dan pemasukan membantu individu atau keluarga dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Dengan mencatat secara terperinci setiap pengeluaran dan pemasukan, seseorang dapat melihat dengan jelas bagaimana uang mereka digunakan, mengidentifikasi pola pengeluaran yang tidak perlu, serta menetapkan prioritas pengeluaran yang lebih baik.

Perencanaan Keuangan yang Efektif: Dengan melihat catatan pengeluaran dan pemasukan, seseorang dapat membuat rencana keuangan yang lebih efektif. Mereka dapat menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, mengalokasikan dana untuk tabungan, investasi, atau membayar hutang, serta membuat anggaran yang realistis.

Pengendalian Pengeluaran: Pencatatan pengeluaran membantu masyarakat untuk mengendalikan pengeluaran mereka. Ketika seseorang melihat catatan pengeluaran mereka secara terperinci, mereka akan lebih sadar tentang ke mana uang mereka sebenarnya mengalir. Hal ini dapat membantu mereka mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, menghindari pemborosan, dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan mereka.

Deteksi Penyimpangan dan Pemborosan: Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan secara teratur, seseorang dapat dengan mudah mendeteksi penyimpangan atau pemborosan dalam pengeluaran mereka. Misalnya, jika ada kenaikan pengeluaran yang signifikan dalam kategori tertentu, mereka dapat segera mengidentifikasi dan mengambil tindakan untuk mengurangi pengeluaran tersebut.

Pemantauan Kemajuan Keuangan: Pencatatan pengeluaran dan pemasukan memungkinkan seseorang untuk memantau kemajuan keuangan mereka dari waktu ke waktu. Mereka dapat melihat apakah mereka mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan, apakah ada peningkatan dalam pengelolaan keuangan mereka, serta mengevaluasi kinerja keuangan mereka secara keseluruhan.

Persiapan untuk Masa Depan: Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan, seseorang dapat mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik. Mereka dapat mengidentifikasi potensi penghematan, mengalokasikan dana untuk kebutuhan mendesak atau investasi jangka panjang, serta merencanakan untuk situasi darurat atau pensiun.

Pencatatan pengeluaran dan pemasukan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi keuangan seseorang, membantu mengelola keuangan dengan lebih baik, serta mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan stabilitas keuangan mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun