Tapi hei, bagaimanapun itu "tren pasar" ya kan? Jadi secara bisnis, itu adalah keputusan yang logis. Pasar meminta, maka pebisnis akan menyediakan.
Di sisi lain, orang-orang yang lebih bijak akan melihat jebakan tren ini.
Mereka tidak menolak teknologi baru. Mereka sekedar paham bahwa proses belajar yang benar-benar menghasilkan perkembangan riil tidak perlu selalu dicampurkan dengan perasaan menyenangkan.
Belajar sesuatu yang baru memang sulit. Tapi itulah alasan kita belajar. Untuk menyelesaikan masalah yang belum bisa kita selesaikan.
Pada akhirnya orang-orang "bijak" inilah yang akan terus memimpin di depan, meninggalkan "orang-orang bodoh dan bebal" itu di belakang. Kenapa? Karena mereka terus mengembangkan kapasitas dirinya dan kapasitas timnya, ketika banyak orang lain menghabiskan resorurce mereka sekedar untuk merasa dihibur.
.
.
For more insight on applied human behavior on professional development, salesmanship, and leadership engagement, follow my accounts at: Instagram, LinkedIn, YouTube, Spotify, and other podcast platforms.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H