Mohon tunggu...
Eri Silvanus
Eri Silvanus Mohon Tunggu... Konsultan - Human Behavior Coach

Saya menolong menyelesaikan masalah klien dalam topik professional development, salesmanship, dan leadership engagement menggunakan sudut pandang human behavior science. Selain itu juga mengaplikasikan human behavior science ke dalam konteks pernikahan dan pengasuhan.

Selanjutnya

Tutup

Money

7 Langkah Kerja (Bagi Karyawan Maupun Wirausahawan) Menuju Kesuksesan, bag.1

22 Juni 2013   14:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sikap ini tidak timbul dari pikiran.  Perasaan Andalah yang memunculkan ide ini, kemudian pikiran Anda berusaha mencari argumentasi-argumentasi untuk membenarkan perasaan itu.  Jika perasaan dan pikiran Anda telah sepakat, maka sikap atau perilaku Anda akan terjadi sesuai dengan pikiran Anda.  Sikap inilah yang membuat Anda enggan untuk belajar, mencari data melalui buku, internet, berbicara dengan orang lain, dsb.  Sikap inilah yang akan membuat Anda cenderung nekat dalam melamar pekerjaan atau memulai bisnis Anda.

KETERTUTUPAN

Ada pepatah yang mengatakan bahwa keledai tidak jatuh di lubang yang sama dua kali.  Bagaimana jika jalan yang berlubang tersebut telah ditambal?  Keledai tersebut akan tetap memilih untuk berputar.  Ketertutupan dapat tampak mirip kebijaksanaan yang timbul dari pengalaman.  Akan tetapi orang yang tertutup enggan untuk meng-up date data-data yang ia dapatkan dari pengalamannya.  Pola mental yang tertutup ini akan membuat Anda cenderung mengamati keadaan hanya berdasarkan pada apa yang telah Anda ketahui.  Ini sama sekali bukan pengamatan yang efektif dan obyektif.

Bagaimana membangun karakter yang sesuai agar dapat mengamati dengan obyektif

PERCAYA BAHWA TUHAN AKAN MEMELIHARA HIDUP ORANG YANG TAAT KEPADANYA

Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Jangan mau dikompor-kompori karena merasa akan menderita jika ketinggalan peluang.  Hiduplah sesuai dengan jalan Tuhan, maka Ia akan memelihara hidupmu.

BERINISIATIFLAH

Mengamati dengan obyektif memerlukan inisiatif yang tinggi untuk mencari data.  Anda tidak dapat duduk diam dan merenung.  Anda harus aktif mencari data-data yang Anda perlukan.

LAKUKAN SEKARANG

Penundaan hanya akan membuat pikiran Anda mencari argumentasi untuk membenarkan penundaan Anda.  Kemudian jika tiba saatnya Anda harus memutuskan dan Anda belum selesai mencari data-data yang Anda butuhkan, pikiran Anda akan berusaha mencari argumentasi-argumentasi yang membenarkan kenekatan Anda.

Mutiara kebijaksanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun