Pada era globalisasi saat ini, pemanfaatan informasi teknologi dalam berbagai aspek kehidupan menandai kemajuan peradaban manusia. Teknologi informasi menjadi salah satu pilar utama pembangunan umat saat ini. Teknologi ini adalah alat penting untuk mengubah masyarakat menjadi masyarakat yang lebih maju.Â
Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku dan pola kehidupan masyarakat. Inti dari kegiatan dakwah yang dilakukan melalui teknologi adalah sebuah proses untuk menyampaikan informasi.
Teknologi kini berperan penting dalam dakwah, sebagai media maupun tempat untuk menyiarkan pesan-pesan ajaran Islam. Kemajuan teknologi ini berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dakwah Islam. Meskipun teknologi saat ini dianggap sebagai tempat kerja virtual, ia memiliki jangkauan dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan dunia nyata.Â
Perkembangan teknologi bersamaan dengan perubahan-perubahan, yang berdampak baik maupun buruk pada masyarakat. Saat ini teknologi telah membawa teknologi telah membawa masyarakat pada perubahan dan mobilitas yang tinggi, yang berdampak pada moral dan perilaku masyarakat, termasuk aspek keberagamaan. Salah satunya seperti munculnya dinamika dakwah.Â
Dinamika dakwah di era modernisasi menjadi lebih kompleks, salah satunya dapat dilihat dari aspek metode dakwah yang digunakan saat ini, yang telah banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
 Adanya dinamika baru dalam dakwah Islam tentu akan menimbulkan tantangan baru bagi dakwah Islam dan tantangan ini berasal dari efek negatif dari penggunaan teknologi, yang memungkinkan berbagai informasi dengan bebas dapat diakses oleh setiap orang tanpa batasan usia, tempat, waktu dan konten informasi sehingga dapat dengan mudah pengaruh-pengaruh dari luar mempengaruhi gaya hidup umat Islam. Salah satu tantangan dakwah saat ini adalah bagaimana peran dakwah dapat mengimbangi efek negatif kemajuan teknologi.Â
Oleh karena itu, teknologi harus digunakan dalam pengelolaan dakwah untuk dapat menjangkau mad'u yang berada di ruang virtual dan melakukan dakwah melalui media maya. Teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan kualitas dalam pengelolaan dakwah Islam.
Pemanfaatan teknologi sangat mungkin disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatab yang dapat merugikan pihak lain. Orang-orang akan dihadapkan pada pengaruh sosial tentang pentingnya teknologi, yang dapat memberikan kebaikan sekaligus keburukan. Pemanfaatan teknologi tidak hanya berdampak positif namun juga negatif. Kemajuan teknologi informasi membawa dua dampak, sebagai berikut:
1. Dampak Positif
a). Mudah bagi masyarakat untuk mencari informasi tentang Islam
Saat ini, umat Islam sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Karena hambatan di berbagai tempat, sehingga keberagaman informasi tentang Islam dapat disebarluaskan dan di peroleh oleh siapapun.
b). Masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan tentang Islam.
Seperti yang disampaikan oleh Samsul Aridi, S.Pd., pada era globalisasi saat ini, informasi teknologi telah memberikan banyak pengetahuan tentang Islam kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat dapat memanfaatkan informasi teknologi untuk menghasilkan pengetahuan tentang Islam melalui aplikasi Islam, buku-buku kajian Islam, internet, dan lain sebagainya
c). Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Islam
Informasi teknologi telah menyediakan berbagai pengetahuan tentang Islam yang dapat diakses dengan cepat dan mudah. Misalnya, semua orang dapat mengakses internet, yang memberikan berbagai jenis informasi, berbagai pengetahuan yang bisa kita baca dan aplikasi yang bisa digunakan.
2. Dampak negatif
a). Memudarnya solidaritas sosial masyarakat muslim
Banyaknya informasi teknologi yang digunakan oleh masyarakat dapat mengurangi rasa solidaritas sosial, rasa keakraban, dan rasa silaturrahim di masyarakat. karena sebelum masyarakat menggunakan informasi teknologi untuk mendapatkan tentang agama mereka secara langsung datang ke para juru dakwah dan saling bertegur sapa.
B). Memudarnya Otoritas Pemimpin Agama
Pada zaman sekarang, para da'i yang muncul di berbagai media teknologi informasi biasanya tidak berhasil menumbuhkan kesejukkan di hati masyarakat. Hal ini karena media teknologi informasi memisahkan masyarakat dari para juru dakwah, membuat hubungan antara mereka menjadi mekanis dan tidak emosional.
c). Berkembangnya pemahaman keagamaan yang instant
Nilai-nilai keagamaan tidak hanya harus diketahui atau dipahami oleh masyarakat, melainkan masyarakat juga harus mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Integrasi Teknologi Dengan Prinsip-Prinsip Filsafat Dakwah
Integrasi teknologi dengan prinsip-prinsip filsafat dakwah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas penyebaran pesan-pesan keagamaan dalam era digital. Integrasi teknologi dalam dakwah merujuk pada pemanfaatan alat dan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan agama secara lebih efektif dan efisien.Â
Di era digital saat ini, teknologi memainkan peran penting dalam mempercepat proses penyebaran informasi dan memungkinkan pendakwah menjangkau audiens yang lebih luas.Â
Dengan memanfaatkan berbagai platform seperti media sosial, situs web, dan aplikasi mobile, dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih inovatif dan interaktif, mengubah cara penyampaian pesan agama dari metode tradisional menjadi lebih modern dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.Â
Namun, integrasi teknologi dalam dakwah juga menghadapi tantangan tertentu. Salah satunya adalah risiko penyebaran informasi yang tidak akurat atau menyesatkan, yang dapat merusak pemahaman agama di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pendakwah untuk menjaga akurasi informasi dan etika dalam berkomunikasi di dunia digital.Â
Selain itu, kecepatan menerima konten di era media sosial mengharuskan pendakwah untuk mengemas pesan-pesan dakwah dengan cara yang padat namun tetap bermakna agar tidak kehilangan esensi ajaran Islam. Dengan demikian, integrasi teknologi dalam dakwah harus dilakukan dengan bijaksana untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap otentik dan mendidik.Â
Integrasi teknologi dalam dakwah membawa banyak manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks penyebaran pesan-pesan agama di era digital saat ini. Pertama, teknologi memungkinkan dakwah untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam tanpa batasan geografis.Â
Dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi mobile, pendakwah dapat menyebarkan pesan mereka kepada orang-orang di berbagai belahan dunia dengan cepat dan efisien. Hal ini tidak hanya mempercepat proses penyampaian informasi, tetapi juga memungkinkan interaksi langsung antara pendakwah dan masyarakat, sehingga menciptakan dialog yang lebih dinamis dan partisipatif.
Kemudian integrasi teknologi dalam dakwah juga dapat berkontribusi pada pembentukan komunitas yang lebih solid di kalangan umat beragama. Melalui platform digital, umat Islam dapat saling berbagi pengalaman, pemahaman, dan pandangan terkait ajaran agama.
 Ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial di antara mereka tetapi juga menciptakan ruang bagi diskusi yang konstruktif mengenai isu-isu keagamaan. Dengan demikian, integrasi teknologi tidak hanya mengubah cara dakwah dilakukan tetapi juga memperkaya pengalaman beragama masyarakat di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H